iPhone 14 Plus Kurang Laku
- The Verge
VIVA Tekno – Apple Inc memotong produksi iPhone 14 Plus beberapa minggu setelah memulai pengiriman karena mengevaluasi kembali permintaan untuk model kelas menengah, menurut dua orang yang terlibat dalam rantai pasokan perusahaan.
Perusahaan yang berbasis di Cupertino, California mengatakan, setidaknya satu produsen di China akan segera menghentikan produksi komponen iPhone 14 Plus.
Langkah ini dilakukan pada saat pasar smartphone global telah melemah, menyusut 9 persen pada kuartal ketiga dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, dikutip dari laman The Star, Kamis, 20 Oktober 2022.
Menurut prediksi dari perusahaan riset data Canalys, permintaan yang lemah akan berlangsung selama enam hingga sembilan bulan mendatang. Apple tidak segera menanggapi permintaan komentar.
iPhone 14 Plus merupakan bagian dari jajaran baru yang diumumkan pada 7 September kemarin. Ponsel diposisikan sebagai alternatif yang lebih murah, sementara untuk model Pro Max merupakan yang lebih mahal dan mulai dikirimkan ke pelanggan pada 7 Oktober.
Bulan lalu, Apple membatalkan rencananya untuk meningkatkan produksi model iPhone baru karena lonjakan permintaan yang sebelumnya telah diantisipasi gagal terwujud.
iPhone 14 Plus menggantikan posisi dari iPhone Mini, merupakan iPhone reguler yang hadir dengan layar lebih besar, yakni 6,7 inchi.
Sedangkan soal spesifikasi, perangkat memiliki spesifikasi yang sangat mirip dengan iPhone 14, mulai dari chipset, kamera, tampilan layar, varian warna, dan lain-lain.
Hanya saja yang membedakannya adalah iPhone 14 Plus hadir dengan layar yang lebih besar. Perihal baterai dari iPhone 14 Plus juga diklaim sebagai best battery life ever pada iPhone.
Adapun iPhone 14 dibanderol mulai dari US$799 (Rp12 juta) iPhone 14 Plus US$899 (Rp13,4 juta), iPhone 14 Pro US$999 (Rp14,8 juta) dan iPhone 14 Pro Max US$1.099 (Rp16,4 juta).