Penuhi Syarat 35 Persen TKDN, Oppo Indonesia Kejar dari Berbagai Sisi
- Dok. Oppo Indonesia
VIVA Tekno – Oppo Indonesia menegaskan ponsel keluaran mereka telah memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang dipersyaratkan oleh Kementerian Perindustrian.
Pihaknya juga mengatakan mereka telah mengalami peningkatan TKDN sebesar 5 persen yang sebelumnya 30 persen menjadi 35 persen.
"Di tahun ini kami sudah mencapai 35 persen, ada peningkatan 5 persen," kata Jefry di acara OPPO A77s Production Live Visit yang bertepatan di OPPO Manufacturing Indonesia, Periuk, Kota Tangerang, Provinsi Banten.
Proses Perakitan Ponsel Oppo A77s
- Dok. Oppo Indonesia
Lebih dalam Oppo mengungkapkan mereka mengejar persyaratan tersebut dari berbagai sisi, mulai dari Software dan juga Hardware.
Dari sektor perangkat keras, Oppo melakukannya lewat adapter, kabel USB, hingga color box untuk packaging.
Sementara untuk software, Oppo memenuhinya melalui aplikasi lokal. Jefry menerangkan kalau aplikasi tersebut merupakan aplikasi besutan Oppo Indonesia.
"Kedua yakni lewat konten lokal. Misalnya user interface (UI atau tampilan antarmuka di smartphone) yang contoh isinya berupa wayang," lanjut dia.
Di sisi lain, PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto mengatakan kalau pemenuhan TKDN melalui software ini juga bisa dilakukan melalui kerja sama dengan partner di Indonesia.
Proses Perakitan Ponsel Oppo A77s
- Dok. Oppo Indonesia
"Kalau teman-teman buka HP Oppo baru, itu banyak partner kami yang ikut membantu untuk memberikan persentase nilai TKDN," terang dia.
Adapun, untuk syarat aplikasi lokal yang bisa membantu menaikkan nilai TKDN itu harus menitikberatkan di server yang harus diletakkan di Indonesia.
Sebagai informasi tambahan, sejak Juni 2022 lalu, Oppo Indonesia telah mengoperasikan pabrik manufaktur terbaru mereka yang terletak di Bayur, kota Tangerang.
Pembangunan pabrik tersebut memakan waktu selama kurang lebih dua setengah tahun, tepatnya mulai dibangun pada Februari 2020 dan rampung pada Juni 2022.
Melalui pabrik barunya itu, Oppo mengklaim untuk produksi ponsel Oppo A77s saja, pihaknya mampu memproduksi hingga 2.800 unit per harinya.
Selain itu, pabrik yang berdiri di atas tanah seluas 10 hektar itu mumpuni untuk memproduksi double capacity dibandingkan dengan pabrik sebelumnya.
“Jadi untuk kapasitas pabrik lama dan baru, secara bulanan itu tidak ada peningkatan signifikan. Tetapi infrastrukturnya, itu sudah sangat mumpuni untuk memproduksi double capacity dibanding dengan pabrik sebelumnya” ujar Jefry.
Sebanyak Ini Mobil Baru yang Dibuat di RI, Sebagian Ekspor ke Luar Negeri
Penjualan mobil baru di Indonesia terus mengalami penurunan, terutama di tahu ini yang bertepatan dengan pergantian pemerintahan. Padahal ada banyak brand pendatang baru.
