Crash Detection pada iPhone 14 Error

Fitur panggilan darurat melalui satelit iPhone 14.
Sumber :
  • Mac Rumors

VIVA Tekno – Dikabarkan telah terjadi eror pada fitur deteksi kecelakaan yang dimiliki oleh iPhone 14. Para pengguna iPhone 14 di Amerika Serikat (AS) yang tengah menaiki wahana roller coaster mengeluhkan iPhone mereka berbunyi dan mengaktifkan fitur telepon darurat mereka.

Gemini bikin iPhone Kamu Jadi Asisten Pribadi Super Cepat

Masalah ini dilaporkan oleh Wall Street Journal yang melaporkan bahwa terdapat beberapa pengguna iPhone 14 dan iPhone 14 Pro di taman hiburan di AS yang melaporkan bahwa mereka mengalami kejadian tersebut.

Diperkirakan, fitur darurat itu aktif karena kecepatan tinggi dan rem mendadak pada roller coaster yang selanjutnya memantik fitur darurat tersebut dan melaporkan bahwa telah terjadi kecelakaan terhadap pemiliknya, dikutip dari situs BGR, Senin, 10 Oktober 2022.

DPR Dukung Pemerintah Larang Penjualan iPhone 16 di Indonesia

Laporan tersebut mengindikasikan setidaknya telah terjadi sebanyak enam kecelakaan yang dilaporkan pada alarm palsu tersebut.

Merespons kesalahan itu, Juru Bicara Apple mengatakan, Apple telah menguji fitur tersebut sebanyak lebih dari jutaan jam data kecelakaan mobil. Lebih dalam, beberapa pengujian keakuratan juga telah rampung dilakukan.

Anggota DPR Ngamuk ke Apple yang Minta Tax Holiday 50 Tahun: iPhone Layak Diblokir

Sebagai informasi, fitur crash detection merupakan salah satu fitur teranyar yang dihadirkan oleh Apple pada iPhone 14, fitur ini memungkinkan pengguna untuk menghubungi kontak darurat lantaran terjadi kecelakaan terhadap pengguna.

Sebelumnya, iPhone 14 Plus secara resmi tersedia di lebih dari 30 negara. Sebagaimana yang telah diumumumkan oleh Apple pada peluncuran seri iPhone 14 bulan lalu, iPhone 14 Plus akan tersedia secara global pada 7 Oktober 2022.

Ketiga puluh negara yang akan lebih dahulu menikmati iPhone 14 Plus di antaranya Australia, Kanada, China, Prancis, Jerman, India, Italia, Jepang, Singapura, Spanyol, Thailand, Uni Emirat Arab (UEA), Inggris, dan Amerika Serikat (AS).

Menyusul kemudian pada 14 Oktober yaitu Malaysia, Arab Saudi, Turki, dan 20 negara lainnya, serta pada 28 Oktober mendatang Brasil, Kolombia, dan Meksiko.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya