iPhone Didesak untuk 'Pindah ke Lain Hati'

Apple iPhone.
Sumber :
  • Freepik

VIVA Tekno – iPhone mau tidak mau akan segera menanggalkan port lightning mereka, dan segera berpaling menggunakan USB-C.

Apple Gagal Bujuk Pemerintah Indonesia untuk Jualan iPhone 16, Ini 4 Alasannya

Mengingat Parlemen Uni Eropa (UE) telah melakukan pengambilan suara perihal kewajiban bagi seluruh produsen ponsel yang dijual di pasar Benua Biru agar menggunakan USB-C sebagai port pengisian dayanya yang sejak Juni lalu telah telah sampai pada kesepakatan, dilansir dari situs The Verge, Rabu, 5 Oktober 2022.

Dalam pengimplementasiannya aturan ini akan mulai efektif berlaku pada 2024 mendatang. Artinya, Apple masih memiliki masa transisi sekitar 2 tahun untuk beralih menggunakan port USB-C.

Menperin Tolak Proposal Apple, 'Bye-bye' iPhone 16

Mengacu pada hal tersebut, maka berkemungkinan besar Apple akan menghadirkan port pengisian USB-C pada iPhone 16 atau iPhone 17 yang berkemungkinan besar akan rilis pada 2024 dan 2025.

Kendati begitu, melalui pers rilis yang dipublikasikan oleh parlemen UE menyatakan, ponsel yang telah lebih dulu dijual di pasar sebelum aturan tersebut efektif berlaku, tidak akan terdampak.

Mulai 2025, PPN Naik 12 Persen: Ini Barang dan Jasa yang Naik dan Dikecualikan

Analis kenamaan Apple Ming-Chi Kuo menyampaikan, Apple saat ini tengah mempersiapkan diri untuk beralih menggunakan USB-C lebih cepat, yakni pada 2023.

Sedikit berlainan, analis kenamaan Apple lainnya, Mark Gurman mengatakan pada 2023 merupakan waktu tercepat bagi Apple untuk beralih ke arah sana.

Sebenarnya, ada cara lain bagi Apple jika memang kekeuh untuk enggan menggunakan USB-C, Apple bisa saja mengeliminasi metode pengisian daya menggunakan kabel sepenuhnya, dan beralih ke pengisian daya nirkabel.

Mengingat, UE hanya mewajibkan penggunaan USB-C selama ponsel tersebut masih menyediakan port pengisian daya menggunakan kabel.

Adapun, UE mengklaim, keputusan yang mereka ambil ini guna mengurangi limbah elektronik, dengan asumsi, semakin banyak perangkat yang menggunakan port pengisian yang sama, maka akan semakin berkurang juga kuantitas dari limbah elektronik tersebut yang berdasarkan perkiraan mereka, setiap tahunnya, sekitar 11 ribu ton limbah charger berujung di tempat pembuangan akhir.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya