Apple Dipaksa Gunakan Kabel Type-C Akhir 2024
- Mac Rumors
VIVA Tekno – Parlemen Eropa memberikan suara yang sangat mendukung untuk memberlakukan USB-C sebagai port pengisian daya umum di berbagai perangkat elektronik konsumen, termasuk iPhone dan AirPods pada akhir 2024.
Proposal akan memaksa semua produsen elektronik konsumen yang menjual produk mereka di Eropa memiliki port USB-C, menurut situs Mac Rumors, Rabu, 5 Oktober 2022.
Port umum ini akan menjadi undang-undang pertama di dunia dan berdampak pada Apple, khususnya karena raksasa teknologi ini menggunakan konektor Lightning alih-alih USB-C di perangkatnya.Â
Anggota parlemen mengklaim bahwa langkah tersebut akan mengurangi limbah elektronik, mengatasi keberlanjutan produk, dan membuat penggunaan perangkat yang berbeda menjadi lebih nyaman.
Arahan tersebut menerima 602 suara mendukung, 13 suara menentang, dan delapan abstain. Pada keterangan resmi tertulis, di akhir 2024, semua ponsel, tablet, dan kamera yang dijual di UE harus dilengkapi dengan port pengisian daya USB Type-C.
"Mulai musim semi 2026, kewajiban tersebut akan diperluas ke laptop. Undang-undang baru, yang diadopsi oleh pleno pada hari Selasa dengan 602 suara mendukung, 13 menentang dan 8 abstain, adalah bagian dari upaya UE yang lebih luas untuk mengurangi limbah elektronik dan memberdayakan konsumen untuk membuat pilihan yang lebih berkelanjutan," tulisnya.Â
Di bawah aturan baru, konsumen tidak lagi memerlukan pengisi daya yang berbeda setiap kali mereka membeli perangkat baru, karena mereka dapat menggunakan satu pengisi daya tunggal untuk berbagai perangkat elektronik portabel berukuran kecil dan menengah.
Terlepas dari produsennya, semua ponsel baru, tablet, kamera digital, headphone dan headset, konsol videogame dan speaker portabel, e-reader, keyboard, mouse, sistem navigasi portabel, earbud dan laptop yang beroperasi dengan pengiriman daya hingga 100 Watt, harus dilengkapi dengan port USB Type-C.
Semua perangkat yang mendukung pengisian cepat akan memiliki kecepatan pengisian yang sama, memungkinkan pengguna untuk mengisi daya perangkat mereka pada kecepatan yang sama dengan pengisi daya yang kompatibel.
Pengecualian akan berlaku untuk perangkat yang terlalu kecil untuk menawarkan port USB-C, seperti jam tangan pintar, pelacak kesehatan, dan beberapa peralatan olahraga.
Regulasi tersebut diperkirakan akan diperluas ke perangkat lain seiring waktu. Perusahaan juga harus memastikan bahwa label khusus akan memberi tahu konsumen dengan jelas tentang karakteristik pengisian daya perangkat yang mereka beli.