Ponsel Samsung di Indonesia Nanti Semuanya 5G

Samsung Galaxy Z Fold4 5G dan Flip 5G.
Sumber :
  • dok: Samsung

VIVA Tekno – Riset International Data Corporation (IDC) Indonesia menempatkan Samsung pada posisi kedua merek ponsel dengan pengiriman tertinggi pada kuartal kedua tahun ini.

iPhone 16 dan Samsung Galaxy S24 Adu Kecepatan 5G, Siapa Unggul

Pangsa pasar Samsung di Indonesia pada kuartal II 2022 sebesar 20,2 persen, satu peringkat di bawah Oppo yang memimpin 20,6 persen.

IDC juga menemukan ketersedian 5G pada ponsel Samsung seri A dan M membuat raksasa teknologi Korea Selatan itu bisa memimpin segmen 5G di Tanah Air.

Lingkaran Kecil Ini bikin Penggunanya Tidur Nyenyak Seharian

Seperti diketahui, Indonesia masuk ke era 5G sejak pertengahan 2021. Hingga kini, baru sejumlah titik di kota besar di Indonesia yang bisa terhubung ke jaringan 5G dari tiga penyedia layanan seluler.

"Kami berkomitmen menyiapkan perangkat pada semua segmen. Ketika nanti jaringan 5G semakin luas, kita bisa langsung manfaatkan ponsel," kata Manajer Senior Pemasaran Produk Samsung Electronics Indonesia Ricky Bunardi, ketika konferensi pers virtual, Senin, 26 September 2022.

Mengenal IMEI dan Peran Pentingnya dalam Mengatur Pasar Gadget Indonesia

Menurutnya, masa pakai ponsel merek itu rata-rata di atas satu tahun. Ia cukup yakin cakupan jaringan 5G akan semakin luas tahun depan.

Samsung Electronics terus memperluas model ponsel yang mendukung ponsel 5G sejak jaringan telekomunikasi generasi terbaru itu masuk ke Indonesia.

Tahun ini, fitur 5G pada ponsel Samsung tidak hanya didominasi seri S da Z, tapi juga merambah ke kelas menengah seri A dan M. Perluasan produk 5G sampai ke seri A dan M adalah strategi mereka dalam menyikapi adopsi jaringan itu di Indonesia.

"Ketika (jaringan) 5G siap dari penyedia layanan, perangkat pun sudah siap sehingga (konsumen) tidak harus membeli (ponsel) lagi," ungkapnya.

ilustrasi pajak

Mulai 2025, PPN Naik 12 Persen: Ini Barang dan Jasa yang Naik dan Dikecualikan

Kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025. Berikut daftar barang dan jasa yang akan terdampak oleh kenaikan tarif

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024