Ratusan Orang di Singapura Rela Antre Semalaman demi iPhone 14
- Joshua Lee/Mothership
VIVA Tekno – Model iPhone terbaru yakni iPhone 14 resmi meluncur pada 16 September di sejumlah negara, salah satunya yaitu Singapura. Dilansir dari Mothership, ratusan orang terlihat mengantre di Apple Store kawasan Orchard Road.
Bahkan beberapa di antaranya menghabiskan malam dengan mengantre di depan toko Courts Nojima, Orchard Road. Di toko Courts di Orchard Road, antrean untuk pembelian iPhone 14 dimulai pada 15 September pukul 6 sore waktu setempat.
Banyak dari calon pembeli terpaksa menunggu di Courts karena tidak adanya antrean yang diizinkan di luar Apple Store yang hanya berjarak selemparan batu. Di depan Apple Store, Orchard Road dikabarkan setidaknya ada 500 pelanggan yang mengantre.
Ada dua jalur, satu untuk mereka yang berencana membeli perangkat di tenmpat dan satu lagi untuk mereka yang telah melakukan pre-order dan sedang menunggu pengambilan barang.
Di barisan pertama antrean terdapat seorang pria dari Kuala Lumpur, Malaysia yang sudah melakukan pre-order iPhone 14 seminggu lalu. Ia mengatakan tidur di bandara sehari sebelumnya dan pertama kali mengantre untuk pelarisan produk Apple lain di Singapura empat tahun yang lalu.
“Saya rasa sepadan, meski penjualan iphone 14 di Malaysia mulai minggu depan. Saya masih berpikir datang ke toko fisik itu seru. Di Malaysia tidak ada toko fisik Apple Store, jadi ini pengalaman yang berbeda,” katanya kepada 8world.
Segelintir dari pengantre merupakan turis dari luar Singapura yang berasal dari Vietnam. Setelah mendapatkan iPhone 14, mereka berniat langsung terbang kembali ke negaranya.
Tak hanya Apple Store di Orchard Road, antrean calon pembeli juga terlihat di luar Apple Store di Marina Bay Sands.
Untuk mengurangi kerumunan, staf mencatat informasi pribadi dan nomor setiap pesanan pelanggan. Mereka meminta pelanggan kembali ke toko pada waktu pengambilan yang ditentukan.
KPK Bakal Langsung Tahan Paulus Tannos Kalau Sudah Dibawa ke Indonesia
Komisi Pemberantasan Korupsi, KPK bakal langsung menahan Paulus Tannos, usai dirinya rampung menjalani proses ekstradisi di Singapura. Paulus Tannos tersangka kasus e-KTP
