Elon Musk Mau Gabung ke Fitur Emergency SOS iPhone 14
- Mac Rumors
VIVA Tekno – Pada peluncuran iPhone 14 di acara "Far Out" kemarin, Apple mengenalkan fitur emergency SOS via satelit pada iPhone 14 yang memungkinkan penggunanya untuk meminta pertolongan darurat di area yang tidak bersinyal, bahkan pada saat iPhone tidak tersambung pada koneksi WiFI dan seluler.
Artinya, Apple memang menghadirkan fitur komunikasi berbasis satelit ini untuk situasi darurat. Dalam menghadirkan fitur tersebut, Apple menggunakan satelit Globalstar untuk saat ini.
Kendati demikian, perusahaan besutan Elon Musk, SpaceX mengklaim bahwa perusahaannya telah melakukan pembicaraan yang menjanjikan dengan Apple perihal konektivitas Starlink.
Selain itu, Elon Musk juga menyebut tim iPhone sangatlah cerdas dan komunikasi satelit ke iPhone akan bekerja dengan sangat baik apabila baik perangkat lunak dan keras ponsel beradaptasi dengan sinyal berbasis ruang, seperti dikutip dari situs Macrumors, Jumat, 9 September 2022.
"Kami memiliki beberapa percakapan yang menjanjikan dengan Apple tentang konektivitas Starlink. Tim iPhone sangat pintar." Tulis Musk dalam cuitannya.
"Yang pasti, menutup tautan dari luar angkasa ke ponsel akan bekerja paling baik jika perangkat lunak dan keras ponsel beradaptasi dengan sinyal berbasis ruang vs Starlink yang murni meniru menara seluler,” tutur dia.
Kendati begitu, hingga saat ini Apple masih belum menyinggung perihal diskusinya dengan SpaceX soal Starlink. Terlebih, pernyataan Apple soal recanananya untuk bermitra menggunakan teknologi Starlink.
Sebagai informasi tambahan, SpaceX dan Tesla pada Agustus lalu telah mengumumkan kemitraannya untuk layanan "satelite-to-cellular" yang akan mengizinkan generasi kedua satelit Starlink di orbit rendah bumi untuk terhubung dengan spektrum 5G mid-band T-Mobile untuk tujuan menyediakan cakupan yang hampir lengkap di sebagian besar wilayah di Amerika Serikat (AS).
Bulan Ini Indonesia Kirim Bahan Penting Buat Baterai Mobil Listrik Elon Musk
Indonesia akan ekspor bahan baku penting dalam pembuatan baterai mobil listrik Elon Musk, yakni Tesla. Meski tidak jadi investasi membangun pabrik di Indonesia, setidakny
