Ramai Ponselnya Dituding Rentan Serangan Siber, Xiaomi Buka Suara

Xiaomi.
Sumber :
  • Gsmarena

VIVA Tekno – Xiaomi angkat bicara setelah sempat ramai tudingan Divisi Siber Polda Metro Jaya bahwa ponsel China dengan chipset MediaTek rentan terhadap serangan siber berupa pembayaran palsu.

Layar Pintar Raksasa Xiaomi Guncang Pasar Indonesia

Melalui pernyataan tertulisnya kepada VIVA Tekno, Xiaomi mengklaim telah berhasil mengidentifikasi penyebab kerentanan keamanan tersebut, dan saat ini tim teknis sedang bekerja sama dengan mitra terkait untuk mengeliminasi risiko dan proses perbaikan.

Lebih lanjut Xiaomi menekankan bahwa kerentanan tersebut hanya ditemukan di sejumlah kecil perangkat dan untuk mengeksploitasi kerentanan tersebut juga tidak bisa asal dan membutuhkan teknologi yang canggih.

Raja Baru Mobil Listrik Kota? Review Mobil Xiaomi SU7

Xiaomi juga memastikan hal tersebut tidaklah akan berdampak ataupun menimbulkan kerugian dengan jumlah yang besar terhadap pengguna.

"Kerentanan keamanan ini hanya ditemukan di sejumlah kecil perangkat dan membutuhkan teknologi 'cracking' tingkat tinggi sehingga tidak akan berdampak atau pun menimbulkan kerugian yang luas bagi pengguna," tegas Stephanie Sicilia, Associate Marketing Director Xiaomi Indonesia, melalui keterangan tertulisnya, Kamis, 1 September 2022.

Xiaomi 15 Pro, Ponsel Impian yang Jadi Kenyataan

Selain itu, Xiaomi juga sudah mengungkapkan bahwa produk mereka yang disebutkan oleh Check Point Research, yakni Redmi Note 9T 5G dengan OS MIUI Global 12.5.6.0 itu tidak dijual secara resmi di pasar Indonesia.

“Sebagai tambahan informasi, perangkat yang disebutkan tidak tersedia secara resmi untuk pasar Indonesia,” klaim Stephanie.

Tidak kalah penting untuk diketahui bahwa, Redmi Note 9T 5G menggunakan chip Dimensity 800U keluaran MediaTek.

Sebelumnya, Divisi Siber Polda Metro Jaya melalui akun Instagramnya mengingatkan kepada masyarakat agar mewaspadai ponsel China yang menggunakan chipset MediaTek.

Divisi Siber Polda Metro Jaya mengatakan bahwa kerentanan yang diungkap dalam laporan Check Point Research itu dapat memalsukan transaksi melalui Android yang terunduh pada perangkat.

"Waspada! Ponsel China dengan Chip Mediatek Ditemukan Rentan Terhadap Pembayaran Palsu!" tulis akun Divisi Siber Polda Metro Jaya di akun Instagram mereka @siberpoldametrojaya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya