Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan Bisa Bikin Apes iPhone 14

Senin, 8 Agustus 2022 - 09:08 WIB

Oleh :

Muhammad Naufal

Ketua DPR AS Nancy Pelosi tiba di Taipei, Taiwan, Selasa malam 2 Agustus 2022 waktu setempat.

Sumber :

Dok. Kementerian Luar Negeri Taiwan.

VIVA Tekno – Rabu, 3 Agustus 2022, Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi berkunjung ke Taiwan. Uniknya, kunjungan kontroversial ini ternyata berpotensi buruk bagi jadwal perilisan iPhone 14.

Baca Juga :

DPR Sepakati Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp71 Triliun

Kunjungan Pelosi ke Taiwan telah menempatkan ketegangan yang lebih besar pada hubungan China-Taiwan. Akibatnya, Partai Komunis China (PKC) meresponsnya dengan membuat peraturan baru yang melarang penyebutan "Taiwan" atau "Republik China" dalam dokumen pengiriman.

Artinya, ini pada gilirannya akan membuat perangkat keras dapat dikembalikan ke Taiwan dan sebagai akibatnya, hal ini akan menunda produksi iPhone 14, mengutip dari situs GSM Arena, Senin, 8 Agustus 2022.

Seperti yang diketahui, Apple adalah pelanggan utama Taiwan Semiconductor Manfacturing Company (TSMC), yang dimana, perusahaan ini mengirimkan chip ke Pegatron di China tempat iPhone dirakit.

Lebih buruk lagi, dalam lawatan Pelosi ke Taiwan, Wakil Ketua Pegatron dan eksekutif puncak dari TSMC terlihat turut bertemu dengan politikus asal partai Demokrat itu dalam lawatannya ke Taiwan. Sehingga, hal ini bisa saja menjadi awal dari perang dagang yang lebih sengit antara PKC dan Taiwan, tempat di mana Apple dan perusahaan lain yang berbasis di AS terperangkap di tengah-tengahnya.

Baca Juga :

Badai Hantam 6 Wilayah Ini, 60 Juta Orang Terancam

Dikabarkan, saat ini Apple sudah dalam pembicaraan dengan mitranya di Taiwan dan telah meminta agar semua label yang menyematkan tulisan, "Buatan Taiwan" atau "Republik China" dihapus atau pun diganti.

Sebagai buntut dari lawatan Pelosi ke Taiwan ini juga, analis kenamaan Apple, Ming-Chi Kuo mengklaim bahwa beberapa unit iPhone 14 dengan ukuran 6,1 inci akan diproduksi dari pabrik Foxconn di India. Hal ini juga merupakan pertama kalinya Apple dengan sangat jelas mendiversifikasi produksinya.