Penemu Ponsel Sarankan Pengguna Smartphone Kembali ke Dunia Nyata
- Unsplash
VIVA Tekno – Penemu ponsel menyarankan orang-orang yang menghabiskan terlalu banyak waktunya di perangkat smartphone, untuk memikirkan kembali prioritas mereka.
Martin Cooper, seorang insinyur Amerika berusia 93 tahun, menyarankan orang-orang untuk mengurangi penggunaan ponsel pintar mereka dan kembali ke kehidupan nyata.
Cooper pernah memimpin tim di Motorola, yang bertanggung jawab untuk pengembangan ponsel pertama di tahun 1970-an. Pada tahun 1973, ia menjadi orang pertama dalam sejarah yang melakukan panggilan telepon genggam di depan umum.
'Bapak telepon seluler' itu mengakui, bahwa dia sebenarnya tidak terlalu sering menggunakan perangkat ponsel, menurut laman Metro, dikutip Sabtu 2 Juli 2022.
Cooper menjelaskan, dia hanya menghabiskan kurang dari 5 persen waktunya di telepon. Dalam sebuah wawancara dia tidak percaya ada orang yang bisa menghabiskan waktunya hingga lima jam.
"Anda benar-benar menghabiskan lima jam sehari? Saya akan mengatakan kembali ke kehidupan nyata!" ujarnya.
Sebuah studi oleh WhistleOut mensurvei 1.000 pengguna smartphone Amerika, untuk melihat berapa banyak waktu yang dihabiskan di ponsel dan hasilnya begitu mengejutkan.
Survei tersebut menemukan bahwa kaum milenial menghabiskan hampir seperempat dari kehidupan nyata mereka di ponsel mereka, sekitar 23,1 persen dari hari mereka. Angka itu turun menjadi 16,5 persen untuk Generasi X, bahkan lebih rendah untuk Baby Boomers dengan persentase hanya 9,9 persen.
Dalam studi tersebut, para peneliti juga menghitung jumlah rata-rata jam yang kita habiskan di ponsel kita selama satu hari, yang juga sangat bervariasi antar generasi.
Rata-rata screentime per hari untuk milenial adalah 3,7 jam, Gen X menghabiskan rata-rata 3 jam dan Boomer hanya 2,5 jam.
Dengan perhitungan tersebut, WhistleOut memperkirakan bahwa rata-rata pengguna telepon selama hidup mereka akan menghabiskan 8,74 tahun.
Terlebih untuk generasi milenial, merupakan orang pertama yang tumbuh dengan teknologi. Banyak dari mereka yang menggunakan telepon karena pekerjaan yang berfokus pada teknologi yang mereka jalani.