Sony Berhenti Buat Floppy Disk 3,5 Inci

Sumber :
  • hisupplier.com

VIVAnews - Floppy disk berukuran 3,5 inci, nampaknya semakin dekat dengan kepunahannya, karena raksasa Jepang pendukung teknologi ini, Sony Corp, bakal menghentikan produksi media simpan ini untuk selama-lamanya.

Seperti dikutip dari media Jepang Mainichi Daily News, Sony, baru-baru ini mengumumkan bakal menghentikan sama sekali pembuatan cakram simpan mini itu pada akhir tahun fiskal tahun depan, atau Maret 2011.

5 Siswa SMP asal Bogor Raih Juara Pertama Kompetisi AI Robotik Internasional di China

Padahal, selama ini, Sony yang menjadi pionir penggunaan floppy disk 3,5 inci sejak 29 tahun terakhir.

Sony, yang beberapa tahun belakangan juga mensponsori pemakaian media simpan Blu-ray itu, hingga kini merupakan pemasok 70 persen dari penjualan floppy disk di Jepang.

Jangan salah kira, hingga kini pasar floppy disk di Jepang memang masih ada. Setidaknya, sepanjang 2009 Sony masih memproduksi 12 juta keping floppy disk. Jumlah itu memang menurun drastis dari rekor Sony yang pernah memproduksi hingga 47 juta keping.

Floppy disk 3,5 inci, yang pertama kali diluncurkan Sony pada 1981, memang pernah jaya pada sekitar awal 2000-an, di saat floppy HD disk diperkenalkan. Saat itu, cakram floppy disk HD mampu menyimpan data berkapasitas 1,44 MB.

Bahkan berkat popularitasnya, hingga kini, floppy disk menjadi gambar ikon yang melambangkan instruksi menyimpan, dalam beberapa software pengolah dokumen maupun aplikasi berbasis web.

Namun, kemasyhuran floppy mulai pudar, sejak munculnya format simpan CD-R/ CD-RW, serta memori USB flash yang lebih mungil dan lebih portabel.

Floppy kini jauh tertinggal bila dibandingakan dengan cakram CD yang bisa menyimpan hingg 650 MB data, atau bahkan, dari Blu-ray yang bisa menyimpan hingga 17 GB data.

Sebelum mengumumkan rencana penghentian produksi floppy disc, Sony juga telah menghentikan ekspor floppy-nya ke luar Jepang sejak Maret tahun ini. (hs)

3 Rahasia Tersembunyi: Cara Manfaatkan AI untuk Bisnis
Umat Kristen di ibu kota Suriah, Damaskus, merayakan Natal pada Selasa, 24 Desember 2024, dengan mengadakan doa bersama di sejumlah gereja.

Jatuhnya Rezim Assad Bangkitkan Ekonomi Suriah, Pasar Kuno Era Ottoman Kembali Ramai

Jatuhnya rezim Bashar al-Assad membawa kelegaan nyata bagi warga dan ekonomi Suriah, menandai dimulainya babak ekonomi baru, menurut warga Suriah.

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2024