Serba-serbi Android 13
- XDA Developers
VIVA – Pembaruan sistem operasi (OS) Android 13 diprediksi akan lebih meningkatkan pengalaman gaming yang lebih cepat dan mulus.
Sebuah laporan baru yang dikutip dari situs Phone Arena, Minggu, 17 April 2022, mengungkapkan bahwa Google berencana untuk menambahkan lebih banyak peningkatan berorientasi game dengan Android 13.
Salah satu yang utama adalah metode setGameState yang ketika diterapkan akan memungkinkan game untuk memberi tahu ponsel tentang keadaannya saat ini.
Dengan mengetahui status game saat ini, ponsel akan dapat memutuskan apakah game dapat diinterupsi atau tidak.
Namun, yang lebih menarik, berkat metode setGameState, game ini juga dapat mengomunikasikan informasi proses pemuatan.
Ponsel kemudian dapat bertindak sesuai dengan informasi yang diterimanya dan meningkatkan kinerja CPU menggunakan mode GAME_LOADING baru.
Sekarang, ini bukan sesuatu yang baru. Banyak produsen telah memiliki cara mereka sendiri untuk mengalokasikan lebih banyak daya ke chip ponsel untuk meningkatkan kinerja game dan waktu pemuatan.
Namun, memiliki built-in di Android itu sendiri dapat membuat ini lebih mudah dilakukan dan bahkan membuatnya lebih efektif, mengingat itu adalah fitur perangkat lunak pihak pertama.
Laporan tersebut menyatakan bahwa Google bermaksud peningkatan ini tersedia untuk semua ponsel yang diluncurkan dengan Android 13.
Namun, hal yang sama tidak dapat dikatakan untuk perangkat lain yang akan ditingkatkan dari Android 12 dan sebelumnya.
Generasi sebelumnya yaitu Android 12 menghadirkan beberapa fitur, seperti opsi bagi pengembang game untuk menerapkan mode performa game yang berbeda seperti kecepatan refresh tinggi, efisiensi daya, atau kualitas tinggi.
Game seperti "Asphalt 9" dan "Genshin Impact" adalah beberapa yang menggunakan opsi ini.
Terlebih lagi, Android 12 memungkinkan produsen ponsel untuk menambahkan Dasbor Game, yang merupakan menu pop-up yang mungkin pernah dilihat di beberapa mode permainan ponsel.
Ini adalah cara cepat untuk mengaktifkan dan menonaktifkan pengaturan sederhana yang mungkin ingin pengguna akses saat bermain game.
Sementara itu, melansir situs Giz China, perangkat terbaru keluaran Google, Pixel 7 dan Pixel 7 Pro, disebut akan menjadi ponsel pintar pertama dengan sistem operasi (OS) Android 13.
Hal tersebut menandai kedua gawai tersebut sebagai ponsel flagship Android 13 pertama di dunia yang mendapatkan sertifikasi FCC.
Sertifikasi FCC menunjukkan bahwa perangkat mendukung jaringan 5G, Wi-Fi dual-band, Wi-Fi 6E, Bluetooth, dan NFC.
Menurut rendering dari OnLeaks, desain seri Pixel 7 pada dasarnya sama dengan seri Pixel 6. Sorotan berbeda adalah desain terintegrasi penutup logam kamera dan bingkai tengah seri Pixel 7.
Seri unggulan Google Pixel 7 akan memiliki desain yang mirip dengan generasi sebelumnya.
Perangkat akan mempertahankan desain tampilan punch-hole tengah yang terbilang populer saat ini, dan juga akan memiliki modul kamera strip panjang di bagian belakang.
Menurut laporan tersebut, Google Pixel 7 akan menggunakan tampilan layar 6,3 inchi sedangkan Pixel 7 Pro akan menggunakan layar 6,7 inchi.
Kedua ponsel pintar ini akan hadir dengan layar OLED yang mendukung refresh rate tinggi sebesar 120Hz.
Seri Pixel 7 akan datang dengan chip Tensor generasi kedua, yang disebut lebih baik dan lebih cepat dari pendahulunya.
Perangkat ini bisa hadir dengan RAM hingga 12GB dan kemungkinan besar akan ada pilihan memori penyimpanan atau ROM 128GB dan 256GB.
Sementara itu, belum ada informasi yang tersedia tentang kapasitas baterai dan opsi pengisian daya. Pixel 7 Pro saat ini hadir dengan baterai 5.000mAh yang memberikan masa pakai baterai yang lama. Perangkat ini menawarkan dukungan untuk pengisian cepat 23W.