Terungkap Alasan BCL Jadi Model Xiaomi 12
- Xiaomi Indonesia
VIVA – Seri Xiaomi 12 akhirnya diboyong ke Indonesia. Tahun ini menjadi yang ketiga untuk Xiaomi berhasil membawa dua ponsel premium ke Tanah Air, yakni Xiaomi 12 dan Xiaomi 12 Pro.
Untuk merepresentasikan keindahan desain compact camera dari kedua flagship tersebut, rival Realme dan Oppo ini menggandeng Bunga Citra Lestari (BCL) untuk menjadi 'The Face of Xiaomi 12 Series'. Apa alasannya?
"Sosoknya yang elegan, anggun nan mempesona dari seorang Bunga Citra Lestari sangat ideal untuk merepresentasikan keindahan desain compact camera flagship terbaru dari Xiaomi 12 Series," kata Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse dalam konferensi pers virtual, beberapa waktu lalu.
Aktris cantik yang akrab disapa BCL itu akan tampil sebagai wajah dari Xiaomi 12 Series sepanjang 2022 dan akan terlibat dalam berbagai kegiatan promosi produk premium Xiaomi.
Sementara itu, Bunga Citra Lestari mengaku, sebagai pribadi yang aktif, dirinya memerlukan smartphone yang compact tapi juga dapat memberikan fitur dan teknologi dalam satu genggaman tangan untuk merekam berbagai momen dalam kegiatan sehari-hari.
"Xiaomi 12 Series merupakan ponsel yang bisa menjawab berbagai kebutuhan saya sesuai dengan tagline-nya untuk master every scene," tutur BCL.
Dirilis secara global pada akhir 2021, Xiaomi 12 Pro saat itu dibanderol mulai dari harga Rp10,5 juta, dan Xiaomi 12 harganya mencapai Rp8,2 juta.
Asal tahu saja, soal spesifikasi, Xiaomi 12 Pro menjadi ponsel pertama di dunia yang menggunakan lensa Sony IMX707. Hal ini diklaim menciptakan standard baru untuk smartphone flagship di Indonesia.
Perangkat ini mempunyai kamera belakang triple pro grade yang terdiri dari 50 MP wide angle dengan sensor ultra besar Sony, 50 MP ultra-wide angle camera dengan sudut bukaan 115 derajat, dan 50 MP telephoto camera, serta 32 MP in-display selfie camera.
Xiaomi 12 Pro juga mengadopsi algoritma kecerdasan buatan (Artificial Intelligence Algorithm) yang dapat menganalisa berbagai algoritma yang ada dan secara otomatis aktif di berbagai skenario, sehingga kamera mampu mengoptimalkan kemampuan sinematiknya.