Realme Menyusul Apple dan Samsung
- Realme Indonesia
VIVA – Realme segera mengikuti jejak Apple dan Samsung yang akan berhenti memberikan perangkat pengisi daya atau charger di dalam kardus ponsel.
Seperti dikutip dari situs Phone Arena, Kamis, 7 April 2022, Realme menyebut langkah ini untuk 'mendukung pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan'.
Raksasa teknologi China itu berencana tidak lagi memberikan perangkat charger untuk Realme Narzo. Dengan demikian, konsumen harus membeli perangkat pengisi daya secara terpisah.
Kepala Eksekutif Realme Global Madhav Seth mengatakan jika mereka akan mengambil langkah untuk mendukung lingkungan dan mengurangi emisi karbon hingga nol pada 2025.
Tahun ini, ponsel Narzo 50A Prime, yang diluncurkan di Indonesia pada Maret, tidak mendapatkan perangkat pengisi daya di dalam kardus ponsel.
Aksi yang dilakukan Realme ini serupa dengan Apple dan Samsung, yang sudah lebih dulu tidak memberikan perangkat pengisi daya terutama untuk ponsel kelas flagship atau premium.
Apple tidak lagi memberikan charger sejak iPhone 12, sementara Samsung pada Galaxy S21. Pengguna ponsel tersebut bisa menggunakan perangkat pengisi daya dari seri sebelumnya dari merek-merek tersebut.
Belakangan ini, Samsung mulai tidak mengemas charger pada ponsel kelas menengah, bahkan pemula (entry-level).
Menurut data internal Realme, sebagian besar pengguna yang tidak membutuhkan pengisian daya dapat menghemat uang dan dapat menggunakan adaptor pengisi daya yang mereka miliki sebelumnya.
Realme Narzo 50A Prime, ponsel yang dijuluki 'the best gaming experience in entry level', ini dilengkapi dengan layar besar 6,6 inchi fullscreen beresolusi FHD.
Soal performa, ponsel entry-level tersebut disokong processor Unisoc T612 serta baterai 5.000mAh. Sementara kehebatan kamera sama seperti Realme Narzo 50.
Realme Narzo 50A Prime yang dibalut warna Flash Black dan Flash Blue ini dibanderol Rp2 juta untuk kapasitas RAM 4GB/ROM 64GB dan Rp2,2 juta dengan RAM 4GB/ROM 128GB.