Samsung dan Xiaomi Harus Akui Keunggulan Infinix
- YouTube
VIVA – Transsion Holdings, produsen ponsel pintar (smartphone) yang berbasis di China, menduduki peringkat teratas di pasar ponsel pintar Afrika pada kuartal IV 2021 dengan pangsa unit gabungan sebesar 47,9 persen.
Menurut studi terbaru oleh sebuah perusahaan riset global International Data Corporation (IDC) yang dikutip Sabtu, 26 Maret 2022, disebutkan bahwa Transsion, yang memproduksi merek Tecno, Infinix dan Itel, mengungguli Samsung dan Xiaomi, termasuk Poco, dengan pangsa masing-masing 19,6 persen dan 7,1 persen.
Laporan IDC juga menunjukkan merek-merek Transsion juga mendominasi pasar feature phone alias ponsel jadul, dengan pangsa unit gabungan sebesar 78 persen, diikuti oleh Nokia (8,6 persen), dan Alcatel (2 persen).
Kendati demikian, laporan tersebut mengungkapkan bahwa pasar ponsel Afrika secara keseluruhan mengalami penurunan secara tahunan (year on year/yoy) sebesar 11,3 persen menjadi total 48,6 juta unit.
Pasar feature phone turun 14,3 persen menjadi 27,1 juta unit, sementara pengiriman ponsel pintar turun 7,1 persen menjadi 21,5 juta unit.
Taher Abdel-Hameed, analis riset senior di IDC, mengatakan kekurangan pasokan global, tekanan inflasi, serta peningkatan spesifikasi dan kemampuan mendorong harga rata-rata ponsel pintar naik.
Menurutnya, semua pasar ponsel pintar utama di Afrika mengalami penurunan kecuali Afrika Selatan, yang mencatatkan pertumbuhan tipis dalam basis tahunan. "Kami melihat kekurangan pasokan global menjadi alasan utama penurunan yang tercatat di seluruh Afrika," ungkap Taher.
Sementara itu, pasar ponsel pintar Mesir terus mengalami tekanan akibat penetapan tarif baru, sebesar 10 persen, terhadap impor ponsel.
Merek-merek harga low-end di bawah US$200 terus mendominasi pasar ponsel pintar Afrika selama periode tersebut dengan pangsa pengiriman mencapai 81,1 persen, meskipun angka tersebut turun dari 86,8 persen pada periode yang sama di 2020.
"Merek di kisaran harga menengah antara US$200 hingga US$400 mengalami peningkatan pangsa dari 10,1 persen menjadi 14 persen pada periode yang sama. Kami memperkirakan pasar ponsel pintar Afrika tumbuh 3,8 persen (yoy) dalam segi unit untuk tahun ini secara keseluruhan," jelas Taher.