India Siap Bikin Sistem Operasi untuk Saingi Android dan iOS

iOS vs Android.
Sumber :
  • App Samurai

VIVA – India lagi siap-siap membuat sistem operasi (OS) untuk smartphone atau ponsel pintar. Mereka seperti tidak ingin bergantung pada OS Android dan iOS yang kini berbagi kekuasaan bisnis pasar ponsel global.

Pacri Nanas: Kisah Manis dan Pedas dari Tanah Hindustan Yang Meramaikan Kuliner di Kota Padang

Menteri Negara Bidang Pengembangan Keterampilan, Kewirausahaan, Teknologi, Informasi dan Komunikasi India, Rajeev Chandrasekhar, mengatakan sedang mempelajari kemampuan startup dan institusi akademik untuk membuat OS buatan dalam negeri.

"Yang pasti kami bukanlah yang ketiga (di belakang Android dan iOS)," jelas dia. Alternatif sistem operasi Android dan iOS bukanlah hal baru.

Pembebasan WN India Tersangka Penggelapan Perusahaan Arab Dinilai Rusak Iklim Investasi

Ada beberapa produsen teknologi sudah membuatnya seperti BlackBerry 10, Bada OS, Tizen, Windows Phone dan WebOS, yang semuanya tumbang di ruang smartphone, seperti dikutip VIVA Tekno dari laman Android Authority, Kamis, 27 Januari 2022.

Meski begitu, masih ada beberapa pemain yang aktif di ruang ini, seperti KaiOS, yang menargetkan ponsel berfitur, dan Sailfish OS.

DPR Pertanyakan Mekanisme Polda Metro Bebaskan 2 WN India Tersangka Penggelapan Lewat Restorative Justice

Huawei juga telah menawarkan platform HarmonyOS meskipun itu terlihat seperti Android 10 dan EMUI dengan beberapa perubahan.

Jadi, OS alternatif buatan negeri Bollywood ini tidak menjadi yang pertama untuk mencoba merebut mahkota posisi ketiga setelah Android dan iOS.

Namun, sistem operasi ponsel buatan India di masa depan kemungkinan akan mendukung aplikasi Android dan harus berjalan dengan lancar pada perangkat keras kelas bawah untuk mendapatkan daya tarik. Sistem tersebut juga kemungkinan mendapatkan dukungan aplikasi Google.

Presiden AS Terpilih Donald Trump.

Hubungan Hangat India-AS Bikin China Gelisah

Pendekatan fleksibel India terhadap desakan Trump terkait pengurangan tarif mulai membuahkan hasil. Kedua negara hampir mencapai kesepakatan perdagangan bebas bilateral.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2025