Ada Kejutan Akhir Tahun dari Xiaomi
- Gizmochina
VIVA – Jajaran Xiaomi 12 dikonfirmasi akan meluncur di akhir bulan ini. Sebelumnya, beberapa laporan menyebut bahwa seri itu akan debut pada 28 Desember mendatang.
Tapi, apakah benar demikian? Para eksekutif Xiaomi sudah mengisyaratkan akan mengumumkan tiga model Xiaomi 12 di media sosial Weibo, menurut situs GSM Arena, Rabu, 22 Desember 2021.
Lei Jun yang merupakan pendiri Xiaomi, Wang Teng Thomas General Manager Xiaomi, dan Lu Weibing Presiden Group Xiaomi masing-masing menggunakan Xiaomi 12, Xiaomi 12X, dan Xiaomi 12 Pro.
Mereka bertiga juga sudah mempostingnya di Weibo. Jadi, tunggu saja pengumuman resminya minggu depan.
Informasi saja, ponsel Xiaomi dengan nomor model 2201123C, 2112123AC, dan 2201122C diharapkan diluncurkan di pasar China sebagai Xiaomi 12, Xiaomi 12X, dan Xiaomi 12 Pro.
Ketiganya sudah disertifikasi oleh situs sertifikasi 3C dan TENAA China. Xiaomi 12 dan Xiaomi 12X diharapkan mendukung pengisian cepat 67W, sedangkan varian Pro kemungkinan akan menawarkan pengisian cepat 120W.
Seri Xiaomi 12 akan diinstal dengan Android 12 dan MIUI 13. Xiaomi 12 dan Xiaomi 12 Pro berpotensi menampilkan chip Snapdragon 8 Gen 1 dan memilih Snapdragon 870 untuk Xiaomi 12X.
Snapdragon 8 Gen 1 yang ditanamkan pada Xiaomi 12 Ultra kemungkinan diresmikan pada kuartal I 2022.
Menurut riset pasar IDC Quarterly Mobile Phone Tracker, dikutip VIVA Tekno, pada gelombang kedua COVID-19 di Indonesia pasokan smartphone mengalami gangguan yang cukup besar.
Meski begitu Oppo berhasil menjaga persediaan tetap stabil meski kekurangan pasokan, dengan duduk di kursi nomor satu pada kuartal ketiga 2021.
Pabrik asal China ini juga masih memimpin di segmen low-end dengan harga US$100-200 atau Rp1,4-2,8 juta.
Kelompok inilah yang menyumbang sebagian besar pengirimannya pada Q3 2021. Mengekor Oppo, ada Vivo yang menduduki kursi kedua karena mampu meningkatkan penjualan offline dan mempertahankan pasokan.
Mereka mampu memasuki segmen low-end karena menurunkan harga Y1s hingga di bawah Rp1,4 juta sekaligus mengambil tempat kedua di segmen tersebut melalui seri Y.
Akibat banyaknya ponsel gaib yang menjadi sebutan untuk produk yang susah ditemukan di pasaran, Xiaomi turun ke peringkat ketiga, setelah dua kuartal berturut-turut mengalami pertumbuhan yang kuat karena alami kendala pasokan dan persediaan yang menipis.
Meski begitu, mereka tetap berdiri kokoh sebagai pemimpin segmen kelas menengah, dari harga US$200-400 atau Rp2,8-5,7 juta.
