Pengguna iPhone 13 Mengeluh, Apple Lakukan Penyelidikan
- Telkomsel
VIVA – Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS), Apple, sedang menyelidiki masalah panggilan yang terputus pada perangkat iPhone 12 dan iPhone 13, lantaran pengguna terus mengeluhkan kegagalan penerimaan bahkan setelah memperbarui sistem operasi seluler.
"Kami melakukan yang terbaik untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan kami dan melihat masalah yang mempengaruhi beberapa pelanggan di LG Uplus," kata Apple, seperti dikutip dari Yonhap, Jumat, 10 Desember 2021.
Bulan lalu, Apple merilis iOS 15.1.1, versi terbaru dari iOS 15.1, untuk memperbaiki penurunan panggilan serta bug lainnya setelah pengguna di seluruh dunia mengeluh bahwa mereka mengalami masalah pada perangkat.
Pengguna Apple di Korea Selatan juga melaporkan pengalaman serupa, terutama di antara mereka yang berlangganan LG Uplus Corp., operator telekomunikasi asal negeri Ginseng.
Selain itu, LG Uplus membuka bagian layanan untuk mengatasi masalah tersebut. Operator seluler lainnya, KT Corp. dan SK Telecom Co., mengatakan mereka belum menerima keluhan tersebut.
Sebelumnya, pendiri Apple, Steve Wozniak mengaku tidak terlalu terkesan dengan model iPhone dan Apple Watch terbaru. Ia baru saja mendapatkan iPhone terbaru, iPhone 13 tapi tidak bisa membedakannya dengan generasi yang lama, iPhone 12.
“Perangkat lunak yang ada di dalamnya juga sama seperti iPhone lama. Saya rasa, itu bagian yang bagusnya,” ujarnya, menambahkan bahwa dia merasakan hal yang sama tentang Apple Watch terbaru.
Wozniak atau biasa dikenal dengan sebutan Woz, mendirikan Apple Computer pada 1976 bersama Steve Jobs. Dia menambahkan bahwa dalam teknologi pengguna selalu ingin mengikuti yang terbaru.
Tapi ada juga yang ketinggalan lima tahun hingga tujuh tahun. Jadi meskipun iPhone 13 tidak membuat dia terkesan, tapi Wozniak tampaknya tidak terlalu khawatir dengan pendapatan Apple yang mengecewakan.
Grace Tahir Prediksi Dua Orang yang Bisa Kalahkan Kekayaan Steve Jobs hingga Elon Musk
Grace Tahir memperkirakan kekayaan dua orang asal Asia akan melonjak pesat seiring meningkatnya adopsi AI di berbagai bidang. Kekayaannya bisa melebihi pemilik Apple.
