Cek Posisi Kawasan Bencana Gunung Semeru

Informasi Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Semeru dari Google Maps.
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA – Gunung Semeru yang berada di Lumajang, Jawa Timur mengalami erupsi pada Sabtu, 4 Desember 2021. Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops BNPB) bahkan telah membuat tautan terkait informasi Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Semeru.

Jalur Pendakian Semeru Kembali Dibuka

"Pusdalops BNPB telah membuat link terkait Informasi Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Semeru. Link tersebut dapat diakses melalui ponsel Android atau iOS secara online," demikian keterangan resmi BNPB, Senin, 6 Desember 2021.

Cara menggunakannya juga cukup mudah. Klik tautan bit.ly/CekPosisiGunungSemeru yang telah terhubung ke Google Maps. Jangan lupa juga untuk mengaktifkan GPS. Link di atas akan otomatis tersimpan di Google Maps jika telah dibuka.

Gunung Semeru Sudah 16 Kali Erupsi Hari Ini, Terakhir Tinggi Letusan 700 Meter dari Puncak

Kemudian, saat sudah terhubung, layar ponsel akan menampilkan informasi terkait posisi Anda dan tempat evakuasi terdekat. Pastikan tempat Anda berada di luar zona waspada.

Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya) juga telah merekomendasikan zona bahaya.

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Setinggi 900 Meter

Pada status Waspada (Level II), masyarakat, pengunjung atau wisatawan direkomendasikan untuk tidak beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah atau puncak Gunung Semeru dan jarak 5 km arah bukaan kawah di sektor tenggara selatan.

Masyarakat juga harus mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru yang ditandai dengan warna merah pada peta.

Sebelumnya, Telkomsel, Indosat dan XL melaporkan ada sejumlah BTS di sekitar lokasi bencana yang terdampak.

"Kami terus memantau perkembangan terkini kondisi wilayah dan masyarakat terdampak, serta siap berkooordinasi dan mendukung semua pihak terkait untuk membantu percepatan pemulihan dampak bencana," kata Manager Corporate Communications Telkomsel Jawa Bali Erwien Kusumawan.

Sementara Indosat Ooredoo mengatakan bahwa secara umum kondisi jaringan di wilayah Lumajang dalam kondisi normal, kecuali BTS yang berada di sekitar lokasi bencana dalam kondisi mati karena listrik yang terputus.

"Tim teknis dalam posisi siap untuk melakukan perbaikan segera setelah aparat terkait memberikan izin kepada kami untuk memasuki lokasi bencana," ungkap SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Steve Saerang.

Adapun Group Head of Corporate Communications XL Axiata Tri Wahyuningsih menyebut bahwa saat ini kondisi jaringan mereka tidak mengalami gangguan yang berarti akibat erupsi Gunung Semeru.

"Hanya 3 BTS di Kabupaten Lumajang dan yang paling dekat dengan area bencana karena tidak mendapatkan pasokan listrik dan akses jalan yang terbatas," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya