iPhone 14 Jadi Korban Krisis Chip?
- U-Report
VIVA – Produsen semikonduktor Apple, TSMC, sedang berjuang membuat prosesor berbasis 3nm untuk iPhone 14, menurut sebuah laporan dari The Information.
Laporan tersebut melihat lebih dekat cara kerja dalam hubungan bisnis keduanya dan menyoroti perjuangan TSMC untuk beralih membuat chipset 3nm.
Kemungkinan iPhone 14 akan terjebak pada prosesor 5nm karena laporan menunjukkan TSMC mengalami masalah dengan proses pembuatan 3nm yang telah dijanjikan untuk dikirim pada paruh kedua di 2022. Padahal, chipset 3nm akan menawarkan ponsel yang lebih kuat serta hemat energi.
Terlepas dari kemunduran ini iPhone 14 mungkin masih menerima peningkatan prosesornya, karena TSMC siap untuk memproduksi N4P yang merupakan peningkatan dari prosesor 5nm (N5P) yang saat ini digunakan iPhone 13.
N4P diklaim memberikan peningkatan kinerja 11 persen lebih unggul dibandingkan teknologi N5P. Dibandingkan dengan N5P, N4P juga akan memberikan peningkatan efisiensi daya sebesar 22 persen, serta peningkatan kepadatan transistor sebesar 6 persen.
Sementara iPhone 13 menawarkan chipset A15 Bionic, iPhone 14 akan mendapat A16 Bionic. Meski ada masalah dalam proses pembuatan 3nm, tapi iPhone 14 akan mendapatkan sedikit lebih banyak RAM, seperti dilansir VIVA Tekno dari laman BGR, Jumat, 5 November 2021.
Apple tidak benar-benar mempublikasikan berapa banyak RAM yang disertakan di iPhone-nya. RAM ekstra ini akan memungkinkan ponsel tetap baik dalam multitasking dan lebih baik saat berjalan di aplikasi dan game yang lebih besar.
Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) itu biasanya memperkenalkan model iPhone baru sekitar September. Jadi, seri ini bisa saja dirilis pada September 2022.
Untuk harganya, apabila Apple menghapus versi Mini dan mempertahankan harga standard, maka konsumen akan mendapatkan iPhone 14 seharga US$1.100 atau Rp15,8 juta.
