Dua Ponsel China Datang ke Indonesia pada 5 Oktober 2021
- YouTube
VIVA – Infinix dipastikan memboyong tiga ponsel kelas atas mereka ke Indonesia. Ketiganya Zero X Neo, Zero X Pro, dan Zero X Pro Leather Version. Manager Pemasaran Infinix Mobile Indonesia Sergio Ticoalu mengatakan bahwa Zero X Neo dan Zero X Pro akan hadir di Tanah Air pada 5 Oktober mendatang.
Sedangkan satu lagi, yaitu Zero X Pro Leather Version, di pertengahan Oktober atau awal November tahun ini. Bicara soal smartphone 5G yang saat ini kian ramai merambah ke pasar smartphone di Indonesia, Sergio juga mengaku berencana akan menghadirkan ponsel generasi kelima pada akhir 2021.
Namun sayang, ia masih bungkam akan hal itu. Menyoal prediksi penjualan jajaran Zero X yang akan mendarat di Indonesia dalam waktu dekat, ia sangat yakin jika nantinya bakal menerima hasil penjualan yang sangat baik.
Hal ini berdasarkan analisa produsen ponsel China itu dari penjualan Zero 8 tahun lalu yang agresif. "Jajaran Zero X dilengkapi dengan kamera yang breaktrough dan desain keren. Jadi, kemungkinan akan banyak disukai oleh pecinta gadget, khususnya generasi muda di Indonesia," kata dia, Sabtu, 18 September 2021.
Sergio memberi contoh Infinix Zero X Pro, di mana terinspirasi dari eksplorasi ruang angkasa. Dengan begitu, pengguna muda mampu menghasilkan gambar sempurna dari langit berbintang yang diterangi Bulan.
“Kami ingin menggaet pasar yang peduli dengan kamera, yang aktif di media sosial, ataupun penyuka mobile fotografer. Zero X jika digunakan untuk daily driver pun sangat bisa. Tak hanya kamera, tetapi juga dengan chipset yang mumpuni," klaim dia.
Saat ini Infinix masih fokus pada segmen ponsel kelas menengah ke bawah meskipun lebih condong ke kelas menengah. Seri Smart masih terjual sangat baik di pasar low-end, sedangkan level mid-end masih didominasi Seri Hot dan Note.
"Kami ingin mendongkrak penjualan di kelas menengah tanpa menghilangkan kelas terjangkau (menengah ke bawah)," jelas Sergio. Untuk pasar online, terutama e-commerce Lazada, Infinix menduduki nomor 1 dari sisi penjualan dibandingkan kompetitor.
Sedangkan pasar offline, ponsel China itu melakukan ekspansi dengan mendirikan toko di kota-kota besar di Indonesia. "Penjualan di segmen pasar mid-low, kita masih dalam lima besar. Total penjualan kita melonjak 200 persen dibandingkan tahun lalu," paparnya.