Microsoft Kasih Kado Pahit saat HUT ke-76 RI
- Microsoft News
VIVA – Pengguna Microsoft 365 berisiko kehilangan akses ke rangkaian aplikasi layanan seperti Microsoft Word, Outlook, Powerpoint, dan aplikasi lainnya. Hal itu karena Microsoft telah mengakhiri dukungan untuk Internet Explorer 11 dan browser web Microsoft Edge.
Pengguna yang masih menggunakan salah satu dari beberapa aplikasi lama ini akan diblokir dari pengaksesan versi online Word, Powerpoint, Outlook, dan aplikasi Microsoft lainnya yang disertakan dalam daftar langganan.
Keputusan untuk menarik dukungan dari aplikasi di mana keduanya masih digunakan oleh jutaan pengguna di seluruh dunia telah lama diumumkan. Proses penarikan dukungan untuk browser web lama dimulai ketika Microsoft Teams kehilangan dukungan untuk Internet Explorer 11 pada November 2020.
Kemudian, versi lama Microsoft Edge mencapai akhir masa pakainya hingga Maret 2021. Microsoft kini menyertakan versi baru Edge, yang didasarkan pada kode dasar yang sama dengan Google Chrome dengan pembaruan Windows 10. Ini juga akan menjadi browser default yang disertakan dengan Windows 11.
Microsoft sudah memberi jeda satu tahun antara pengumuman awal hingga saat ini untuk pelanggan mempersiapkan perubahan besar, seperti dikutip dari situs Express, Rabu, 18 Agustus 2021.
Konon, perubahan ini berdampak pada jutaan pengguna. Meskipun Internet Explorer tidak lagi menjadi browser andalan Microsoft, namun menurut NetMarketShare, platform ini masih menjadi browser keempat yang paling banyak digunakan di dunia.
Internet Explorer memiliki pangsa pasar 3,28 persen, di bawah Firefox yang ada di posisi ketiga dengan pangsa pasar 5,64 persen. Edge adalah browser terpopuler kedua untuk Juli 2021 dengan pangsa pasar 11,41 persen. Sementara Google Chrome sejauh ini memimpin dengan angka 73,19 persen.
"Mulai 17 Agustus 2021 (HUT ke-76 RI) aplikasi dan layanan Microsoft 365 tidak akan lagi mendukung Internet Explorer 11. Para pengguna mungkin mengalami penurunan pengalaman, atau tidak bisa terhubung ke aplikasi dan layanan tersebut," demikian keterangan resmi Microsoft.
Mereka menjelaskan aplikasi dan layanan ini akan dihentikan secara bertahap selama berminggu-minggu dan berbulan-bulan untuk memastikan akhir dukungan yang lancar dengan setiap aplikasi dan layanan dihentikan secara bertahap sesuai jadwal independen.