Produk Canggih Rp6 Juta Buatan Facebook Bermasalah
- Theverge
VIVA – Raksasa teknologi Facebook telah menarik headset virtual reality (VR) Oculus terbaru dari tokonya, di tengah meningkatnya keluhan ruam kulit. Pengguna melaporkan bahwa bantalan wajah busa dari Oculus Quest 2 seharga £299 atau Rp6 juta, yang dijual tahun lalu menyebabkan iritasi di sekitar mata dan wajah.
Dalam sebuah posting blog, Facebook mengatakan menarik kembali lapisan yang dapat dilepas itu menyusul keluhan dari pelanggan meskipun persentasenya sangat kecil.
"Meskipun tingkat laporannya kecil dan sebagian besar kasus yang dilaporkan kecil, kami berkomitmen untuk memastikan produk kami aman dan nyaman bagi semua orang yang menggunakannya," kata perusahaan itu.
Facebook menambahkan bahwa penarikan itu bekerja sama dengan US Consumer Product Safety Commission (CPSC). Sebagai bagian dari penarikan, Facebook mengatakan akan memberi pemilik Oculus Quest 2 bantalan silikon baru yang sesuai dengan headset saat ini.
Quest 2 telah ditarik dari toko online dan fisik di seluruh dunia hingga 23 Agustus. Ketika kembali, semua headset akan datang dengan penutup silikon yang disertakan dalam kotak, kata perusahaan yang dipimpin Mark Zuckerberg itu.
Kekhawatiran seputar dampak Quest 2 pada kulit pengguna telah bergemuruh selama berbulan-bulan. Pada bulan Mei, headset ditarik dari toko Amazon di seluruh Eropa setelah penyelidikan Uni Eropa terhadap bantalan itu.
Laporan komisi UE menyimpulkan bahwa komponen busa mengandung zat yang mengiritasi kulit dan mata. Meskipun membutuhkan waktu tujuh bulan untuk menarik headset dari toko, Facebook mengatakan bahwa keluhan dari pelanggan sangat serius.
"Mulai Desember, kami segera melakukan penyelidikan menyeluruh termasuk menerima saran dari ahli kulit dan toksikologi terkemuka," tulis perusahaan, dilansir dari situs The Sun, Sabtu 31 Juli 2021.
Facebook membeli perusahaan game VR Oculus dengan harga US$2 miliar pada tahun 2014. Sejak itu mereka telah merilis beberapa headset VR melalui nama Oculus. Perlengkapan yang dapat dikenakan ini mensimulasikan dunia virtual yang imersif di sekitar penggunanya.