Oppo Reno 6 Punya Pelindung Layar Khusus, Anti Lecet karena Jatuh
- Oppo Indonesia
VIVA – Perusahaan yang bergerak di bidang produksi produk elektronik, Oase Indonesia, resmi menghadirkan pelindung layar khusus untuk mendukung pemesanan awal (pre-order) dari penjualan perdana Oppo Reno 6.
Menurut Public Relations Oase Indonesia, Anthoni Roderick P, pelindung layar depan (front protector) dan pelindung layar belakang (back protector) hadir dengan berbagai desain pilihan sesuai dengan permintaan konsumen.
Adapun pelindung layar ini hadir di outlet Oase bertempat di ITC Roxy, maupun di seluruh mitra kerja sama Oase di Indonesia. "Pastinya, Oppo Reno 6 kamu harus tetap dilindungi dari lecet karena jatuh atau terbentur," kata dia, Kamis, 29 Juli 2021.
Bukan itu saja. Anthoni mengaku jika pembeli juga akan tetap mendapat garansi resmi dari Oppo. Perangkat yang dibanderol Rp5 jutaan ini mempunyai keunggulan pada fitur video. Ada fitur Bokeh Flare Potrait Video yang memberikan efek layaknya pada film Hollywood serta AI Highlight Video yang sudah ditingkatkan.
Oppo Reno 6 memiliki quad-camera atau empat kamera di sisi belakang dengan susunan 64MP Main Camera bukaan f/1.7, 8MP 119 derajat Wide Angle Camera f/2.2, 2MP Macro Camera (4cm) f/2.4 dan 2MP Mono Camera f/2.4. Ada juga kamera depan 44MP f/2.4.
Ponsel kelas menengah itu juga dibekali layar AMOLED 6,4 inchi 90Hz dengan desain single punch-hole. Dapur pacunya disokong Qualcomm Snapdragon 720G, RAM 8GB LPDDR4X dan ROM 128GB UFS, serta daya baterai 4.310mAh dengan pengisian daya cepat 50W Flash Charge.
Untuk diketahui, belum lama ini perusahaan menghadirkan produk mesin pemotong pintar, yaitu Oase Smart Cutting Machine yang ditujukan untuk memotong pelindung layar maupun garskin body untuk hampir semua merek dan tipe gawai.
Soal spesifikasi, mesin ini memiliki lebar umpan maksimum 265 mm dengan lebar pemotongan maksimum sebesar 195 mm dan kemampuan pemotongan presisi di 0,1 mm dan memiliki kecepatan potong hingga 33 meter/detik dengan besaran keluaran 36 Watt.
Siap Jadi Oase di Tengah Kota
Christoph Hoffmann mengatakan jika 25hours akan menjadi oase di tengah kota dengan desain arstiektur yang berbeda. Bukan hanya itu, tetapi juga surga paradoks.
