Xiaomi Mau Saingi GoPay dan Ovo

Logo Xiaomi.
Sumber :
  • The Financial Express

VIVA – Xiaomi siap bersaing dengan GoPay dan Ovo dalam meramaikan pasar pembayaran digital atau e-wallet di Indonesia. Setelah China di 2016 dan India pada 2019, tidak lama lagi, layanan pembayaran digital milik Xiaomi, MiPay, akan segera masuk Indonesia.

Arahan Menkomdigi Meutya Hafid, Grab dan Ovo Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Berdasarkan data dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, seperti dikutip VIVA Tekno, Senin, 12 Juli 2021, disebutkan bahwa Xiaomi mengajukan permohonan merek MiPay dengan nomor M0020191470868 tertanggal 17 Juni 2019. Lalu, enam bulan kemudian atau tepatnya 06 Januari 2020, merek tersebut diumumkan melalui nomor M202001.

Jika benar-benar beroperasi di Indonesia, MiPay menambah keramaian pasar dompet digital. Sebelumnya, sudah ada nama-nama besar pemain e-wallet di Tanah Air. Selain GoPay dan Ovo, terdapat Dana, LinkAja, ShopeePay, dan MotionPay.

Layar Pintar Raksasa Xiaomi Guncang Pasar Indonesia

Metode yang disediakan MiPay bisa dibilang sama bisa lewat transfer atau pun melalui Scan QR Code. MiPay juga memiliki fungsi lain seperti bisa melakukan transaksi pembayaran tagihan.

Raja Baru Mobil Listrik Kota? Review Mobil Xiaomi SU7

MiPay juga menggunakan fitur NFC (Near Field Communication) atau komunikasi medan dekat untuk melakukan transmisi informasi pembayaran melalui smartphone secara nirkabel. Bukan itu saja. MiPay memungkinkan pengguna untuk menyimpan informasi kartu kredit, debit atau gift card ke smartphone.

Lalu, pengguna dapat melakukan pembayaran langsung dari smartphone yang didekatkan ke alat pemindai, tanpa harus membawa dan menggesekkan kartu seperti cara lama. Kita tunggu saja gebrakan baru Xiaomi untuk layanan dompet digital di Indonesia.

President Director OVO, Karaniya Dharmasaputra bersama Menkomdigi Meutya Hafid

Grab dan Ovo Perkuat Komitmen Memberantas Judi Online

Grab Indonesia dan OVO menegaskan komitmennya dalam mendukung pemberantasan judi online sesuai arahan Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024