Samsung Siap Boyong Ponsel Rp3 Jutaan ke Indonesia

Samsung Galaxy M32.
Sumber :
  • Pinkvilla

VIVA – Samsung Electronics Indonesia baru saja mendapat restu dari Kementerian Perindustrian untuk merilis produk dengan nomor model SM-M325FV, yang kemungkinan besar perangkat itu adalah Samsung Galaxy M32 yang pada Senin hari ini, 21 Juni 2021 resmi rilis di India.

Pentingnya Akses Informasi tentang Inovasi Produk Bebas Asap bagi Perokok Dewasa

Perangkat memiliki nomor sertifikasi 2297/SJ-IND.8/TKDN/6/2021 ini memiliki tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 38,30 persen. Pabrikan asal Korea Selatan itu baru saja mengumumkan Samsung Galaxy M32 untuk pasar India.

Perangkat ini mengemas baterai 6.000mAh bersama layar AMOLED 6,4 inchi dengan kecepatan refresh 90Hz dan chipset Mediatek Helio G80. Bagian depan memiliki notch tetesan air untuk kamera selfie 20MP. Layarnya mempunyai resolusi FHD Plus dan dapat menghasilkan kecerahan hingga 800 nits.

Milenial dan Gen Z Wajib Punya Gadget Ini, Dijamin Enggak Nyasar

Sisi kanan menampung tombol power yang juga berfungsi ganda sebagai pemindai sidik jari. Ada kamera utama 64MP di bagian belakang yang dikelompokkan bersama kamera ultrawide 8MP dan dua modul 2MP untuk pemotretan makro dan depth camera.

Helio G80 SoC dipasangkan dengan RAM 4GB/ROM 64GB dan RAM 6GB/ROM 128GB yang dapat diperluas. Bagian perangkat lunak diisi oleh Android 11 dengan OneUI 3.1. Baterai 6.000mAh dilengkapi dengan dukungan pengisian daya 25W.

Muhammadiyah Luncurkan Produk AC yang Bikin Sejuk 'Dunia dan Akhirat', Berapa Harganya?

Akan tetapi, pengguna hanya mendapatkan charger 15W di dalam kotak. Ponsel ini juga menawarkan jack headphone dan konektivitas Bluetooth 5.0. Samsung Galaxy M32 hadir dalam varuan warna hitam dan biru. Varian RAM 4GB/64GB dibander dengan harga 15 ribu Rupee atau Rp3 juta. Sedangkan varian RAM 6GB/128GB senilai 17 ribu Rupee atau Rp3,3 juta.

Ilustrasi boikot.

Daftar Produk Boikot di Medsos Belum Tentu Benar! Pakar: Banyak PHK, Jangan Sampai yang Kena Saudara Sendiri

Gerakan boikot sengaja diviralkan untuk menekan perekonomian Israel agar berhenti menjajah tanah Palestina. Masyarakat dunia dari berbagai golongan larut dalam euforianya

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024