Cara Modern untuk Muslim Cari Jodoh
- Unsplash
VIVA – Aplikasi cari jodoh untuk Muslim, Hawaya, mempunyai keunikannya tersendiri dibanding aplikasi perjodohan lainnya. Platform yang berbasis di Mesir ini dirancang untuk perjodohan yang aman dan konservatif.
Nama Hawaya terinspirasi dari kata Arab 'hawa', yang diterjemahkan menjadi 'cinta'. Aplikasi ini banyak digunakan untuk masyarakat yang hendak menikah. Menurut Hawaya, satu dari tiga pria di aplikasi melaporkan bahwa mereka bertujuan untuk menikah sesegera mungkin pada 2020.
Lalu, lebih dari 50 persen terlibat dalam percakapan dua arah. Dari percakapan itu, sebagian besar pengguna berbicara tentang apa arti cinta bagi mereka, impian dan aspirasi mereka, serta film favorit mereka.
Selain itu lebih dari 10 ribu pengguna telah sepenuhnya menghapus aplikasi dari ponsel mereka, karena mereka berhasil menemukan pasangan yang cocok, menurut laman Mashable, Senin, 14 Juni 2021.
Tidak sampai di sini saja. Ada hal yang membuat Hawaya menjadi unik adalah mengenai proses penilaian mereka. Setelah pengguna menilai seseorang yang ditemui di aplikasi, Hawaya mengambil langkah lebih jauh dengan membuat pengguna menjawab beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan tipe kepribadian.
Dengan bantuan algoritma dan kecerdasan buatan (AI), pengguna akan dicocokkan dengan seseorang yang lebih kompatibel, berdasarkan jawaban Anda bersamaan dengan gesekan kiri atau kanan.
Untuk menjaga agar semuanya tetap sesuai dengan sifat konservatif aplikasi, pengguna hanya dapat mengobrol dengan satu orang saja. Untuk berbicara dengan orang lain, Anda harus mengakhiri percakapan yang sedang Anda lakukan. Ini mendorong pengguna untuk benar-benar mengenal lawan bicaranya.
Hawaya saat ini beroperasi di 13 negara berbeda di seluruh dunia. Di Asia Tenggara, aplikasi telah memasuki pasar Malaysia dan Indonesia pada September 2020. Hingga saat ini mereka sudah memiliki empat Juta pelanggan. Hawaya bisa diunduh di iOS maupun Android.