Daftar Ponsel Terlaris di Dunia, yang Mahal Jadi Favorit
- XDA Developers
VIVA – Seri iPhone 12 mendominasi penjualan ponsel kuartal pertama 2021, jadi yang terlaris menurut riset Counterpoint. Produk Apple yang dirilis pada tahun lalu ini terdiri dari iPhone 12, iPhone 12 Pro, dan iPhone 12 Pro Max, meraih sepertiga dari pendapatan industri smartphone pada Q1 2021, yakni pada Januari hingga Maret.Â
Seri iPhone 12 yang harganya di atas Rp14 juta juga jadi yang terbaik jika kita bicara dalam hal volume pada periode yang sama. Sedangkan posisi iPhone 11 tidak jauh dari seri iPhone 12, baik dari segi pendapatan maupun volume.
iPhone 12 jadi seri paling populer bagi Apple, yang membawanya ke rekor pendapatan kuartal pertama dengan pangsa pendapatan global 42 persen. Data terbaru oleh Counterpoint menunjukkan bahwa seri ini mengamankan sekitar sepertiga dari pangsa pasar, ialah 32 persen dalam hal pendapatan pada Q1 2021.Â
iPhone 12 Pro Max merebut 12 persen pangsa pasar, sementara iPhone 12 dan iPhone 12 Pro merebut 11 persen dan 9 persen. Masih menurut riset yang sama, pendapatan ponsel pintar global melampaui angka US$100 miliar pada Q1 2021.
Setelah iPhone 12 Pro ada iPhone 11 dengan persentase sebesar 3 persen, Samsung Galaxy S21 Ultra 5G sebesar 3 persen, iPhone 12 mini sebesar 2 persen, Samsung Galaxy S21 5G sebesar 2 persen, dan Huawei Mate 40 Pro sebesar 2 persen.
Mengutip dari situs Gadgets 360, Sabtu, 22 Mei 2021, perusahaan riset itu mencatat bahwa sebagian besar konsumen membeli varian ponsel premium. Di Amerika Serikat, iPhone 12 Pro Max adalah model terlaris. Di Eropa dan AS, Samsung Galaxy S21 Ultra 5G terjual lebih banyak daripada ponsel lain dalam seri tersebut.Â
Dari segi volume, iPhone 12 menjadi ponsel terlaris di Q1 2021 dengan pangsa pasar 5 persen. iPhone 12 Pro Max berada di urutan kedua 4 persen, iPhone 12 Pro 3 persen, dan iPhone 11 sebanyan 2 persen.Â
Redmi 9A dan Redmi 9 mengamankan 2 persen saham, Samsung Galaxy A12 , Redmi Note 9 , dan lain sebagainya harus puas dengan angka 1 persen. 10 model terlaris hanya memiliki 21 persen dari volume smartphone global, kata Counterpoint.