Pemakai Android Bisa Main Clubhouse
- PCMag
VIVA – Aplikasi obrolan audio, Clubhouse, kini resmi tersedia untuk pengguna Android sebagai bagian dari pengujian beta. Pengguna dapat mengunduh aplikasi dan menginstalnya di ponsel mereka, namun tetap tidak bisa menggunakan aplikasi tanpa undangan dari pengguna yang sudah ada.
Bukan tanpa alasan. Hal itu dimaksudkan agar server aplikasi tetap berjalan jika unduhan melonjak. Berdasarkan data dari firma wawasan seluler menunjukkan bahwa pemasangan Clubhouse telah turun drastis dalam beberapa bulan terakhir di iPhone.
Baca: Daftar Ponsel Murah untuk Temani Kamu saat Lebaran
Clubhouse saat ini dianggap memiliki kekurangan sejumlah fitur seperti kemampuan untuk mengikuti sebuah topik, terjemahan dalam aplikasi, kemampuan untuk membuat atau mengelola klub, menautkan profil Twitter dan Instagram, pembayaran, serta kemampuan untuk mengubah nama profil atau nama pengguna.
"Dengan Android, kami yakin Clubhouse akan terasa lebih lengkap," demikian keterangan resmi Clubhouse, seperti dikutip dari Business Insider, Senin, 10 Mei 2021. Meski begitu, belum tahu kapan Clubhouse di Android akan resmi bisa digunakan.
Kehadiran Clubhouse di ponsel Android kemungkinan bisa membuat mereka kembali berjaya. Startup senilai US$4 miliar (Rp56,7 triliun) ini telah mengambil pendekatan yang terukur.
"Sebagai bagian dari upaya untuk menjaga pertumbuhan tetap terukur, kami akan melanjutkan sistem daftar tunggu dan undangan, memastikan bahwa setiap anggota komunitas baru dapat membawa beberapa teman dekat," kata Clubhouse.
Pengguna di luar AS dapat melakukan prapendaftaran terlebih dahulu melalui halaman Clubhouse di Google Play Store, agar otomatis ter-download saat aplikasi sudah tersedia di wilayah mereka.
Clubhouse mengatakan platform akan tetap tersedia dalam undangan khusus saat ini. Hal itu berarti masih eksklusif dan tidak terbuka untuk sembarang orang. Meskipun hanya tersedia dalam akses yang terbatas, Clubhouse dinilai telah menghasilkan gebrakan yang signifikan.
Pada tahun lalu aplikasi ini banyak digunakan oleh beberapa selebriti terkenal, politisi, investor dan para pengusaha untuk berdiskusi. Namun kepopuleran Clubhouse membuat beberapa perusahaan teknologi besar tertarik meluncurkan fitur serupa, seperti Twitter, Facebook, Spotify, LinkedIn, dan Reddit.