Para Pramugari Ini Dibekali Ponsel Terlaris di Dunia

VIVA – Delta Air Lines baru-baru ini mengumumkan, bahwa semua pramugari akan dibekali iPhone 12 dengan data 5G melalui AT&T.

Perusahaan mengklaim mereka jadi maskapai penerbangan pertama di dunia yang menawarkan kecepatan 5G kepada awak pesawat, sehingga menawarkan kemampuan baru dan layanan yang lebih baik. 

Delta mengatakan, pramugari akan menggunakan augmented reality (AR) untuk beberapa layanan, termasuk pelatihan dan katering, dikutip dari laman Autoevolution, Jumat, 30 April 2021.

“Dilengkapi dengan sekumpulan perangkat tambahan yang menarik, iPhone 12 dengan SkyPro akan membuka pintu ke fitur-fitur yang dapat mengubah pekerjaan sehari-hari pramugari Delta, baik di dalam maupun di luar pesawat," kata perusahaan dalam keterangan resminya. 

Menurut Delta, A14 Bionic rancangan Apple dapat menghadirkan pengalaman AR tanpa batas. Misalnya, kapabilitas AR iPhone dapat memberi pramugari akses ke konten pelatihan berbasis AR. 

Tapi yang lebih menarik adalah bagaimana Delta kru akan beralih ke AR untuk menyediakan layanan katering di pesawat.

Menurutnya, pramugari akan memiliki inventaris katering digital hingga satu menit dan dapat dengan cepat menemukan item tanpa membuka satu pintu pun, menggunakan kamera di iPhone 12 dan AR untuk memvisualisasikan di mana item disimpan. 

Tentu saja ini adalah pendekatan yang cukup unik, tetapi masih harus dilihat bagaimana pramugari benar-benar terbiasa beralih ke AR setiap kali mereka perlu mencari tahu di mana barang-barang tertentu berada.

Di sisi lain, kemitraan antara Delta dan AT&T juga merupakan kabar baik bagi Apple, karena ini merupakan keuntungan pemasaran bagi perusahaan dalam upayanya menjual lebih banyak unit iPhone 12. 

Raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino ini tidak lagi membagikan data apa pun tentang berapa banyak ponsel yang dijualnya. Informasi pihak ketiga dari perusahaan riset pasar menyebut bahwa semua model iPhone 12, kecuali mini, terjual seperti kacang goreng, memimpin penjualan global di kuartal terakhir.

Halaman Selanjutnya

Tentu saja ini adalah pendekatan yang cukup unik, tetapi masih harus dilihat bagaimana pramugari benar-benar terbiasa beralih ke AR setiap kali mereka perlu mencari tahu di mana barang-barang tertentu berada.