Duel Seru Gelang Pintar: Huawei Band 6 vs Xiaomi Mi Band 6
- YouTube
VIVA – Dua raksasa teknologi China, Huawei dan Xiaomi, tidak hanya bersaing di pasar ponsel pintar atau smartphone, tapi juga smartband atau gelang pintar. Huawei Band 6 baru saja diluncurkan di Tanah Air pada pekan ini. Perangkat ini datang dengan layar yang lebih lebar, mempunyai panel AMOLED, serta baterai tahan lama.
Sedangkan rivalnya, Xiaomi Mi Band 6, sudah rilis lebih dahulu pada akhir Maret 2021. Nah, untuk mengetahui perbedaan keduanya, simak komparasinya seperti dikutip dari situs Gadgetsandwearables, Minggu, 18 April 2021:
Tampilan
Xiaomi Mi Band 6 memiliki layar AMOLED 1,56 inchi dengan 326 PPI atau 152 x 486 piksel. Ini adalah tahun ketiga Xiaomi meningkatkan ukuran layar Mi Band. Hal yang menarik adalah mereka berhasil menjaga dimensi wearable yang biasanya terlihat sama. Perangkat terbarunya ini mempunyai bezel kecil di sekitar tepi.
Sementara Huawei Band 6 mempunyai layar lebih lebar yang hadir dengan layar 1,47 inchi. Tetapi perangkat Xiaomi mempertahankan tampilan smartband kebugaran yang klasik, sedangkan pesaingnya ini terlihat seperti jam tangan pintar, karena perangkat jauh lebih lebar daripada smartband kebugaran pada umumnya.
Huawei Band 6 dibekali tombol fisik yang berfungsi untuk membangunkan layar dan bertindak sebagai pintasan. Gabungan tombol dengan layar sentuh bisa digunakan untuk menavigasi menu. Adapun Xiaomi Mi Band 6 hanya mengandalkan layar sentuh karena tidak memiliki tombol fisik.
Ketahanan air juga tidak berubah dari generasi sebelumnya. Cukup dengan mengantongi sertifikat 5 ATM. Jika menginginkan spesifikasi yang lebih tinggi maka bisa menggunakan smartwatch, yang terbuat dari material polikarbonat dan tali silikon.
Sensor dan masa pakai baterai
Dua gelang pintar asal China itu memiliki akselerometer 3 sumbu dan giroskop 3 sumbu, bersama dengan detak jantung PPG dan sensor SpO2. Masa pakai baterai Xiaomi Mi Band 6 adalah 125mAh, sedangkan Huawei Band 6 sebesar 180mAh. Meski begitu, keduanya mampu bertahan hingga dua minggu dengan sekali pengisian daya.
Manfaat
Huawei Band 6 mampu melacak kadar oksigen darah sepanjang waktu tanpa perlu menekan tombol apapun. Total mode olahraga di perangkat mencapai 96, di mana 11 merupakan bawaan dan 85 lainnya dapat diunduh melalui aplikasi smartphone.
Xiaomi Mi Band 6 hanya dibekali 30 mode olahraga, 6 di antaranya merupakan pengenalan otomatis. Xiaomi menanamkan Personal Activity Intelligence atau PAI untuk mengukur tingkat aktivitas dengan seberapa keras detak jantung bekerja sepanjang hari.
Mereka juga mengaku telah meningkatkan keakuratan statistiknya. Pelacakan tidur mencakup kualitas pernapasan tidur melalui sensor oksigen darah, sehingga berpotensi mengenali Sleep Apnea.
Baik Huawei Band 6 dan Xiaomi Mi Band 6 memiliki kecerdasan pelacak kebugaran. Sedangkan fitur yang absen adalah altimeter. Fitur non-kebugaran termasuk pemberitahuan untuk panggilan dan pesan serta fungsi untuk mematikan panggilan, pemberitahuan aplikasi, kontrol musik, alarm, temukan telepon saya dan banyak lagi.
Harga
Xiaomi Mi Band 6 belum dijual resmi di Indonesia. Tapi di negara asalnya China perangkat dibanderol US$45 atau Rp655 ribu. Sedangkan Huawei Band 6 dijual dengan harga Rp500 ribu untuk masa promo 16-21 April 2021. Belum diketahui harga setelah lepas masa promo.