Apple Salah Prediksi soal iPhone 12 Mini

Drop test Apple iPhone 12 Mini
Sumber :
  • CNET

VIVA – Apple memangkas produksi iPhone 12 Mini untuk paruh pertama tahun ini, sebagai bagian dari penyesuaian yang lebih luas terhadap rencana perilisan iPhone 2021.

Energi Mega Persada Jajaki Akuisisi Blok Migas Baru pada 2025

Raksasa teknologi Amerika Serikat itu memangkas pesanan untuk semua iPhone sekitar 20 persen, lebih tinggi dibandingkan rencananya pada Desember tahun lalu, menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut. Mayoritas pemangkasan adalah iPhone 12 Mini yang memiliki kemampuan 5G.

Akhir tahun lalu Apple memberi tahu pemasok untuk mengamankan komponen dan suku cadang hingga 96 juta handset, termasuk seluruh seri iPhone 12, untuk enam bulan pertama 2021. Pengamanan termasuk pada iPhone 11 dan iPhone SE.

Mengenal IMEI dan Peran Pentingnya dalam Mengatur Pasar Gadget Indonesia

Perusahaan bahkan memberi tahu beberapa pemasok bahwa mereka membutuhkan komponen lebih dari 100 juta iPhone untuk paruh pertama tahun ini, dalam upaya mengamankan komponen dan kapasitas produksi di tengah kekurangan global.

Apple menargetkan produksi sekitar 75 juta unit. Untuk tahun ini mereka berencana membuat 230 juta perangkat ponsel, meningkat lebih dari 11 persen dari tahun lalu, dilansir dari laman Nikkei Asia, Sabtu 13 Maret 2021.

Tolak PPN Naik Jadi 12 Persen, YLKI Beberkan Ketidakadilan dalam Pemungutan Pajak

Revisi terbesar berpengaruh pada komponen dan suku cadang iPhone 12 Mini. Beberapa pemasok bahkan diminta untuk menghentikan pembuatan komponen khusus untuk mini. Perkiraannya Apple akan memangkas produksi lebih dari 70 persen hingga Juni.

Penyesuaian produksi untuk iPhone 12, iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max relatif ringan dan permintaannya relatif sehat. Analisis Smartphone, Jeff Pu mengatakan, Apple telah salah menilai permintaan untuk iPhone 12 Pro dan iPhone 12 mini.

"Konsumen tidak terlalu bersemangat tentang perbedaan antara prosesor inti dan kinerja 5G. Mereka melihat perbedaan dalam ukuran layar. Jika harganya sama, konsumen lebih suka memilih iPhone 11, yang memiliki layar lebih besar karena mereka belum berharap banyak dari 5G," jelasnya.

Masalah lain untuk iPhone 12 Mini adalah perihal baterainya. Baterai untuk iPhone 12 Mini jauh lebih kecil daripada iPhone 11, namun memiliki harga yang sama. Ponsel 5G umumnya mengkonsumsi lebih banyak daya, sehingga konsumen enggan membeli ponsel yang tidak memiliki daya baterai besar.

Kantor Unilever Indonesia

Genjot Inovasi Bagi Konsumen, Unilever Indonesia Fokus 3 Hal Ini

Unilever Indonesia menegaskan bahwa Inklusi, kesetaraan dan keragaman (Diversity, Equality & Inclusion- DEI) merupakan hal yang penting dalam sebuah organisasi.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024