Xiaomi Hidupkan Lagi Aplikasi gara-gara Clubhouse
- 91Mobiles
VIVA – Xiaomi menghidupkan lagi aplikasi Mi Talk gara-gara Clubhouse lagi naik daun. Padahal, Xiaomi Mi Talk belum ini resmi dimatikan pada 19 Februari 2021. Tak butuh waktu lama, Xiaomi Mi Talk akan reinkarnasi sebagai aplikasi pesaing Clubhouse yang populer di kalangan pengguna iOS atau iPhone.
Seperti dikutip dari situs Gizchina, Selasa, 2 Maret 2021, Xiaomi Mi Talk dipersiapkan sebagai aplikasi chatting berbasis suara untuk kaum profesional. Ketika Mi Talk resmi ditutup, Kepala Eksekutif Xiaomi, Lei Jun, memulai diskusi dengan pengikutnya di media sosial Weibo.
Dalam diskusi tersebut ia berencana meluncurkan aplikasi interaktif baru pada tahun ini. Tak lama setelah diskusi, tim Xiaomi Mi Talk membuat pernyataan bahwa aplikasinya telah aktif kembali pada 26 Februari kemarin. Layanan tersebut kini menjadi obrolan suara yang ditargetkan untuk para profesional.
Dengan begitu layanan Xiaomi Mi Talk persis sama seperti Clubhouse. Platform yang viral ini menawarkan pengguna bisa berkomunikasi satu sama lain menggunakan layanan percakapan suara.
Xiaomi akan menjadikan Mi Talk sebagai aplikasi yang benar-benar baru. Tidak ada rencana untuk melakukan transfer akun dan data pribadi dari platform aslinya. Sejumlah pengguna juga melakukan pengujian tertutup. Lalu, saat ini ditambah jika ada yang tertarik bisa melakukan pendaftaran dan menunggu undangan.
Namun bedanya Xiaomi Mi Talk tidak akan eksklusif dalam satu toko aplikasi saja. Platform itu telah disiapkan bisa digunakan untuk Android dan iOS. Asal tahu saja, Xiaomi Mi Talk diluncurkan November 2010. Aplikasi ini hadir sebelum We Chat milik Tencent juga dirilis.
Dilaporkan juga kalau pengguna Xiaomi Mi Talk mencapai 70 juta dengan 7,5 juta pengguna aktif per September 2014. Namun kepopuleran itu tak bertahan lama di tahun-tahun berikutnya. Pada akhirnya, Xiaomi memutuskan menutup layanan Mi Talk pada 19 Februari lalu.
Sebelum penutupan, Xiaomi memberitahu pengguna untuk melakukan pemindahan riwayat percakapan, data personal dan informasi lainnya sendiri. Xiaomi juga mengumumkan saat aplikasi sudah resmi ditutup, pemindahan data apapun sudah tidak bisa lagi dilakukan.
Beberapa waktu lalu, Kepala Eksekutif Clubhouse, Paul Davison, berencana untuk membuka platformnya di ponsel berbasis Android sehingga diharapkan akan dapat dinikmati lebih banyak pengguna. Jika tidak ada aral melintang, Clubhouse sudah bisa dipakai untuk Android sebelum akhir tahun ini.
Clubhouse adalah aplikasi jejaring sosial obrolan audio eksklusif yang memungkinkan pengguna masuk dan keluar dari ruang obrolan virtual yang berbeda, mendengarkan diskusi tentang berbagai topik, bahkan dalam beberapa kasus ikut berpartisipasi di dalamnya.