Sony Buka-bukaan Soal Penyebab Melonjaknya Harga PS5

Sony PS5
Sumber :
  • Tellereport

VIVA – PlayStation 5 atau PS5 telah memiliki masalah stok yang parah sejak Desember tahun lalu. Masih banyak yang belum bisa mendapatkan unit karena masalah tersebut.

iPhone 16 Belum Rilis, tapi Sudah Ada Bocoran iPhone 17 dan 18

President and CEO Sony Interactive Entertainment, Jim Ryan mengatakan, pasokan PlayStation 5 baru akan meningkat di paruh kedua 2021. Saat ini pelanggan akan terus menghadapi kekurangan stok karena ada masalah global dalam pembuatan chip.

Dilansir dari situs 91 Mobiles, Jumat 26 Februari 2021, PlayStation 5 dirilis secara global pada bulan Desember dan mendapat banyak permintaan. Namun perusahaan asal Jepang ini tidak dapat memenuhinya.

'Ultra Clear Camera with AI' Jadi Jargon Realme 13 Pro Series 5G

Ketersediaan konsol game itu masih menjadi masalah. PlayStation 5 adalah konsol game yang memiliki spesifikasi canggih, itu lah yang menjadi alasan utama mengapa konsol tersebut memiliki permintaan yang tinggi.

Sony tidak dapat memenuhi permintaan karena perusahaan menghadapi beberapa masalah manufaktur selama pandemi COVID-19. Sejak diluncurkan, konsol tersebut sebagian besar kehabisan stok di semua toko online.

Sambut Kemeriahan Piala Eropa 2024, Liga E-Tarkam 442 Digelar di Medan

Ryan menyatakan bahwa permintaan untuk konsol game lebih tinggi dari yang mereka targetkan. Karena masalah yang dihadapi dalam rantai pasokan, stok masih tetap rendah sepanjang tahun. Namun, ke depannya perusahaan berjanji akan semakin baik seiring berjalannya waktu.

Pada paruh kedua 2021, jumlah pasokan akan membaik dan pengguna dapat membeli tanpa harus membayar uang tunai kepada calo. Ada laporan bahwa stok PlayStation 5 di India juga akan mengalami peningkatan pada Maret mendatang, karena pengisian ulang sedang dilakukan.

Sony WF-C510.

Desain Sony WF-C510 Cocok untuk Pengguna yang Punya Bentuk Telinga Kecil

Sony WF-C510 menawarkan kualitas suara mumpuni dengan desain ringkas.

img_title
VIVA.co.id
14 September 2024