Ponsel China Penakluk Samsung dan Xiaomi Akan Hadir di Indonesia
- ShaamTak
VIVA – Vivo, ponsel China yang menaklukkan empat penguasa pasar smartphone di Indonesia yaitu Samsung, Xiaomi, Oppo dan Realme pada tahun lalu, kabarnya akan memboyong produk barunya ke Tanah Air. Ponsel tersebut seri Vivo X60, yang memulai debutnya pada akhir Desember 2020 di tanah kelahirannya.
Seri tersebut terdiri dari Vivo X60, Vivo X60 Pro dan Vivo X60 Pro Plus, yang dilaporkan akan diluncurkan di India terlebih dahulu dalam beberapa hari mendatang. Jelang peluncurannya, dua dari tiga serinya, yaitu Vivo X60 dan X60 Pro, telah disertifikasi tiga lembaga dari tiga negara.
Ketiganya adalah BIS (Bureau of Indian), EEC (Euroasian Economic Commission) serta TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) Postel (Pos Telekomunikasi) Indonesia. Vivo X60 model standard dengan nomor model V2045 telah ditemukan di dua biro sertifikasi, yaitu BIS dan TKDN Postel Indonesia.
Sertifikasi tersebut mengkonfirmasi peluncuran handset anyar ini di India dan Indonesia, seperti dikutip dari situs Gizmochina, Jumat, 26 Februari 2021. Publikasi yang sama juga melihat Vivo X60 Pro dengan nomor model V2046 di EEC, TKDN Postel Indonesia, dan BIS.
Harapannya model ini juga akan turut dibawa ke Eropa, Indonesia, dan India. Vivo X60 dan X60 Pro identik dalam hal spesifikasi dengan beberapa perbedaan kecil. Mereka datang dengan layar AMOLED 6,56 inchi FHD Plus serta refresh rate 120 Hz.
Untuk dapur pacu mengandalkan prosesor Exynos 1080 SoC, OriginOS berbasis Android 11, kamera selfie 32MP, dan pengisian cepat 33W. Akan tetapi, pengaturan kamera belakang dan kapasitas baterainya berbeda di antara dua perangkat ini.
Vivo X60 memiliki tiga kamera belakang dan terdiri dari lensa wide 48MP + 2x telephoto 13MP + lensa ultra wide 13MP serta baterai 4.200mAh. Sedangkan Vivo X60 Pro memiliki quad-camera dengan tambahan lensa periskop 5x 8MP dan baterai 4.300mAh.
Pada awal September 2020, Counterpoint Research melaporkan bahwa kunci sukses Vivo tumbangkan keempat vendor smartphone besar tersebut karena strategi penetapan harga yang agresif, permintaan yang besar dari segmen kelas menengah ke bawah, dan Tier-2.
Saat itu, Vivo memimpin pasar smartphone dengan pangsa pasar sebesar 21,2 persen pada kuartal II 2020. Di belakangnya menempel Oppo yang mencapai 20,6 persen, Samsung 19,6 persen, Xiaomi 17,9 persen, dan Realme 13,6 persen.