Xiaomi Jadi Ponsel Terlaris Ketiga di Dunia
- Gizmochina
VIVA – Dalam acara peluncuran perangkat Xiaomi Mi 11, perusahaan mempublikasikan perjalanan bisnisnya di mana pada tahun lalu mereka tumbuh menjadi pembuat ponsel pintar terbesar ke-3 di dunia.
Sekarang Xiaomi didaulat sebagai merek smartphone yang memiliki pertumbuhan paling cepat, berdasarkan jumlah pengapalan dan pangsa pasar di antara lima besar merek global di dunia, dari tahun 2019-2020.
Laporan pengapalan smartphone pada kuartal IV 2020 yang dirilis oleh tiga lembaga riset yang berbeda, IDC, Canalys, dan Counterpoint menyebut, Xiaomi mencatat pertumbuhan sebesar 19 persen dari tahun 2019-2020.
Padahal menurut laporan Canalys, kompetitornya malah mengalami penurunan. Adapun yang tumbuh hanya menambahkan satu digit saja, menurut keterangan resmi Xiaomi Indonesia, Rabu, 10 Februari 2021.
Sementara itu, IDC melaporkan bahwa Xiaomi tumbuh 17,6 persen pada periode yang sama, sementara Counterpoint menyebut pertumbuhan merek asal China itu mencapai 17 persen.
Masih dari laporan IDC, Xiaomi menutup tahun 2020 dengan pengapalan 43,3 juta unit pada kuartal IV dan menguasai 11,2 persen pasar, tumbuh 32 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Dari tahun ke tahun, pengapalan Xiaomi terus naik, dari 125,6 juta menjadi 147,8 juta unit dengan pangsa pasar 11,4 persen. Laporan Canalys menyimpulkan bahwa perusahaan mencatatkan pengapalan 149,6 juta unit dan menguasai 12 persen pasar pada tahun 2020, atau naik 19 persen dibandingkan tahun 2019.
Counterpoint menjelaskan bahwa kebutuhan smartphone selama masa pandemi untuk belajar, bekerja, dan sumber hiburan meningkat dan kemudian menjadi salah satu faktor pertumbuhan permintaan smartphone pada paruh kedua 2020.
Menurut laporan mereka, Xiaomi memperlihatkan pertumbuhan sebesar 17 persen dengan pengapalan smartphone pada tahun 2020 sebanyak 145,8 juta unit dengan pangsa pasar 11 persen.
Bursa Asia Meriah, Kebahagiaan Investor atas Data Inflasi Jepang Jadi Pendorong
Bursa Asia-Pasifik menguat pada pembukaan perdagangan pasar akhir pekan, Jumat (22/11/2024). Data inflasi Jepang yang melampaui ekspektasj pasar menjadi sentimen positif.
