Aplikasi Ini Bisa Transfer Deposit dari Kartu Debit
- Pixabay/MariusMB
VIVA – Semakin banyak orang menyadari bahwa mereka harus berinvestasi dari produk keuangan di luar pendapatan pekerjaan sehari-harinya untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Apalagi di masa pandemi COVID-19, di mana pembatasan untuk bekerja di luar rumah atau work from home (WFH) telah memutus sumber penghasilan banyak orang. Belajar dan menguasai kemampuan manajemen investasi bisa menjadi salah satu pilihan.
Baca: 59 Aplikasi Buatan China Kena Blokir
Hingga akhir tahun lalu terdapat 1,5 juta pemegang saham di Indonesia dan tingkat pertumbuhan tahunannya yang mencapai 30 persen. Umumnya, seorang nasabah perlu mengisi informasi terkait lebih dulu. Baru kemudian mengajukan permintaan untuk deposit, lalu menyetorkan dana melalui ATM, teller hingga mobile banking.
"Prosedur dan prosesnya kurang praktis," kata Direktur Utama Handal Semesta Berjangka (HSB), Hendrik Hartono, Rabu, 27 Januari 2021.
Untuk lebih menghemat waktu dan memberikan kemudahan bertransaksi nasabah, perusahaan keuangan berbasis teknologi penyedia produk forex, logam mulia, dan indeks saham ini meluncurkan fitur transfer deposit melalui kartu debit.
"Jadi nasabah dapat melakukan setorannya secara instan dan cepat melalui aplikasi HSB. Jika sebelumnya deposit baru masuk sekitar satu jam setelah menyetor ke akun trading sekarang cuma 1 menit," jelas dia.
Hendrik mengaku jika deposit di HSB hanya perlu tiga langkah mudah dengan menggunakan kartu debit. Tiga langkah ini yaitu menentukan jumlah yang diinginkan, lalu masukan data-data kartu debit, setelah itu konfirmasi bahwa transfer deposit nasabah berhasil.
"Dengan adanya fitur baru, kami terus berkomitmen menyediakan solusi transaksi online yang transparan, fair dan berteknologi tinggi," ungkap Hendrik. HSB sebelumnya sudah mengembangkan APP-HSB Trader sendiri pada 2018, yakni sebuah platform untuk bertransaksi aman dalam satu aplikasi.
Komdigi Sering 'Digugat' Bandar Judol karena Hal Ini
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengaku kerap digugat oleh bandar judi online. Pemilik aplikasi kerap kali tidak terima dengan pemblokiran.
