Samsung Umumkan Exynos 2100, Pesaing Kuat Snapdragon 888
- SamMobile
VIVA – Samsung memiliki agenda rutin sebelum meluncurkan seri flagship-nya, yakni mengumumkan chipset Exynos terbaru buatan mereka. Baru saja raksasa teknologi ini memperkenalkan Exynos 2100, yang akan mendukung seluruh jajaran Galaxy S21.
Dikutip dari situs Sammobile, Rabu, 13 Januari 2021, jika Anda menyadarinya, smartphone andalan Samsung menggunakan chipset Exynos di sebagian besar pasar. Namun ada pasar tertentu yang mendapatkan chip Qualcomm seri terbaru.
Selalu ada perbedaan mencolok antara kemampuan keduanya, dan Snapdragon selalu menjadi yang teratas. Exynos 2100 merupakan chipset seluler pertama mereka yang terintegrasi dengan 5G.
Chipset terbaru ini diklaim memberikan konsumsi daya hingga 20 persen lebih rendah atau kinerja keseluruhan 10 persen lebih tinggi daripada pendahulunya.
Perusahaan telah menggunakan struktur tri-cluster untuk prosesor. Ini terdiri dari ARM Cortex-X1 yang dapat berjalan hingga 2.9GHz, tiga Cortex-A78 berkinerja tinggi dan empat inti Cortex-A55 yang hemat daya.
Sementara itu, Snapdragon 888 juga menggunakan struktur tri-cluster dengan inti Cortex X1, A78 dan A55. Samsung mengatakan bahwa teknologinya ini memberikan peningkatan lebih dari 30 persen dibandingkan dengan pendahulunya.
Cortex-A1 berorientasi pada kinerja ARM dan Exynos 2100 adalah salah satu chipset seluler pertama yang menggunakannya. Mereka mengklaim bahwa pembaruannya ini 23 persen lebih cepat daripada core Cortex-A78.
Pemrosesan grafis ditangani oleh GPU ARM Mali-G78 untuk peningkatan kinerja grafis hingga 40 persen. Sementara untuk NPU tri-core disertakan pemrosesan AI yang ditingkatkan secara signifikan. Chipset juga didukung penyimpanan UFS 3.1 dan UFS 2.1.
Exynos 2100 dapat mendukung resolusi kamera hingga 200 MP dan mampu menghubungkan hingga enam sensor. Itu dapat memproses empat sensor kamera secara bersamaan untuk pengalaman multi kamera.
Perusahaan yang berbasis di Korea Selatan ini mengatakan bahwa Exynos 2100 sudah dalam produksi massal. Galaxy S21, Galaxy S21+, dan Galaxy S21 Ultra akan menjadi handset pertama yang menggunakan chipset ini.