Aplikasi Signal Kalahkan WhatsApp

Signal.
Sumber :
  • The Indian Express

VIVA – Facebook baru saja mengumumkan akan mengubah kebijakan WhatsApp untuk pengguna Android pada 8 Februari mendatang. Jika pengguna tidak ingin mengikuti kebijakan tersebut maka mereka tak segan menghapus akun WhatsApp pengguna.

Hati-hati Penipuan Baru di Media Sosial

Beberapa tokoh dan aktivis privasi mengecam kebijakan tersebut, termasuk Elon Musk. Ia malah merekomendasikan pengguna memilih aplikasi pesan instan terenkripsi bernama Signal.

Dikutip VIVA Tekno dari situs CNET, Selasa, 12 Januari 2021, WhatsApp secara terbuka mengumpulkan data privasi pengguna selama bertahun-tahun untuk berbagi dengan Facebook. Kini, kebijakan terbarunya ini akan diperluas ke anak usaha.

Korlantas Polri Siagakan Ambulans Udara dan 17 Aplikasi Demi Lancarkan Libur Nataru 2024

Sedangkan Signal memiliki visi yang berbeda dengan WhatsApp. Aplikasi yang diciptakan oleh mantan pendiri WhatsApp Brian Acton itu memiliki riwayat memerangi entitas apa pun yang meminta data pengguna dan menambahkan fitur untuk lebih menganonimkan pengguna.

Signal adalah aplikasi yang dapat ditemukan di Google Play Store dan App Store. Platform berfungsi seperti aplikasi pesan teks pada umumnya. Signal adalah hasil pengembangan open source yang disediakan gratis oleh Signal Foundation, organisasi nonprofit.

Trik buat Whatsapp Terlihat Offline Padahal Lagi Online

Bukan itu saja. Signal juga terkenal digunakan selama bertahun-tahun oleh ikon privasi profil tinggi seperti Edward Snowden. Signal memiliki kemampuan mengirim pesan teks, video, audio dan gambar yang dilindungi oleh enkripsi ujung-ke-ujung (end-to-end encryption).

Setelah memverifikasi nomor telepon, pengguna secara mandiri akan memverifikasi identitas pengguna Signal lainnya. Pengguna atau user juga dapat menggunakannya untuk melakukan panggilan suara dan video, baik one-to-one atau panggilan grup.

Signal mengenkripsi pesan saat mereka melakukan perjalanan di sepanjang internet ke telepon kontak. Hal ini mencegah penegak hukum, operator seluler, dan entitas pengintai lainnya untuk dapat membaca konten pesan. Tidak seperti pesan teks SMS biasa, yang dikirim dalam bentuk teks biasa.

Namun, penting untuk diingat bahwa aplikasi tidak melindungi pesan di perangkat pengguna. Siapa pun yang memiliki akses ke ponsel, dapat membaca pesan tersebut. Signal juga menawarkan fitur pesan menghilang, yang mampu menghapus pesan setelah periode waktu yang telah ditentukan setelah dibaca.

Dalam hal privasi, sulit untuk mengalahkan Signal. Platform tidak menyimpan data. Di luar kehebatan enkripsinya, aplikasi memberi opsi privasi pada layar, seperti kunci khusus aplikasi, sembulan pemberitahuan tanpa mengungkap pesan, dan alat anti pengawasan yang memburamkan wajah.

Selama bertahun-tahun, tantangan privasi untuk Signal tidak terletak pada teknologinya, tetapi pada adopsi yang lebih luas. Mengirim pesan melalui Signal adalah hal yang bagus. Tetapi jika penerima tidak menggunakan Signal, maka privasi menjadi dipertanyakan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya