Smartphone Rusak karena Kecelakaan Enggak Usah Panik

Ilustrasi smartphone.
Sumber :
  • The Verge/Amelia Holowaty Krales

VIVA – Hasil riset terbaru IDC Indonesia mengungkapkan pasar smartphone di Tanah Air berangsur pulih setelah sempat lesu akibat pandemi COVID-19. Hal ini ditandai dengan rekor pengiriman yang mencapai 10,6 juta unit sepanjang kuartal III 2020.

Jangan Coba-coba Beli Smartphone di Sini kalau Tidak Mau Rugi

Pembelajaran jarak jauh atau belajar online menjadi faktor utama pendorong pertumbuhan pengiriman smartphone sebesar 49 persen dari kuartal sebelumnya (q-to-q) dan 21 persen dari periode yang sama tahun lalu (yoy).

Baca: Layar Smartphone yang Retak Bisa Pulih dengan Sendirinya

Jangan Salah Pilih! 7 Hal yang Wajib Kamu Ketahui Sebelum Membeli Smartphone Baru

Menurut IDC Indonesia, para produsen smartphone terlibat kompetisi yang ketat dalam memperkenalkan produk di segmen harga yang terjangkau. Akibatnya, pertumbuhan tahunan segmen ultra low-end (di bawah Rp1,4 juta) mencapai 20 persen dan menguasai pasar 16 persen setelah penurunan selama tiga kuartal berturut-turut.

Hal senada juga diungkapkan Direktur Utama Chubb Indonesia, Jon Longmore. Ia menyebut bahwa saat ini Indonesia sudah termasuk salah satu pasar smartphone terbesar di Asia dan keempat di dunia.

Akses Media Informasi Bergeser, Ini Alasan Masyarakat Masih Setia Menonton Televisi

“Smartphone kini menjadi sarana utama dalam dunia usaha serta media bagi masyarakat untuk saling bersosialisasi," kata dia, Sabtu, 9 Januari 2021. Untuk itulah, Chubb Indonesia mengumumkan kerja sama dengan Selular Shop untuk menyediakan Gadget Insurance.

Produk ini merupakan layanan asuransi untuk smartphone baru terhadap risiko kerusakan akibat kecelakaan. Gadget Insurance telah tersedia di 16 toko milik Selular Shop.

"Gadget Insurance adalah cara kami dalam memberikan ketenangan, di mana ketika terjadi kerusakan akibat kecelakaan maka nasabah akan mendapat jaminan pertanggungan dalam bentuk reparasi atau penggantian dari toko reparasi yang telah memperoleh sertifikasi dari produsen smartphone. Jadi tidak membatalkan garansi dari produsen," tegas Longmore.

Ia menambahkan, smartphone yang dibeli di Seluar Shop, mulai dari 8 Januari hingga 8 April 2021 dengan menggunakan metode pembayaran tertentu akan mendapat fasilitas tambahan Gadget Insurance selama 3 bulan tanpa biaya. Selular Shop akan menanggung biaya premi asuransi dari perlindungan tersebut untuk pelanggan.

Gadget Insurance menyediakan pertanggungan untuk perbaikan dan/atau penggantian perangkat smartphone yang diasuransikan. Beberapa keunggulan produk ini antara lain pertanggungan kerusakan akibat kecelakaan di seluruh dunia untuk smartphone baru, serta jaringan toko reparasi resmi (authorized) dari para produsen telepon seluler pintar.

Nubia Neo 2 5G.

Merek China Ini Siap Goyang Pasar Smartphone Murah di Indonesia

Merek HP China, Nubia, mengumumkan ekspansi mereka ke Indonesia dan menghadirkan sejumlah smartphone atau ponsel pintar pada segmen 'entry-level'.

img_title
VIVA.co.id
10 Desember 2024