Cukup Intai dari Aplikasi, Jagain Tempat Usaha Enggak Repot Lagi
- Dok. Ezviz
VIVA – Data Kepolisian Negara Republik Indonesia pada September 2020 menunjukkan terdapat peningkatan 4,49 persen kasus kejahatan secara keseluruhan di Indonesia. Jenis kejahatan yang dilakukan termasuk kasus pencurian di rumah maupun tempat usaha dan pencurian sepeda motor (curanmor) yang menduduki peringkat kedua terbanyak.
Di tengah kondisi pandemi COVID-19 yang belum usai, keamanan menjadi salah satu hal yang vital di setiap aspek kehidupan. Tak terkecuali untuk aspek bisnis, yang pada praktiknya diperlukan sebuah sistem keamanan yang baik. Menjaga keamanan bisnis selama pandemi dirasa perlu karena tren kejahatan yang cukup meningkat.
Baca: Mau Berbuat Jahat, Siap-siap Dibikin Malu CCTV Bersuara
Berkaca dari hal tersebut, perangkat keamanan sangat diperlukan serta dapat diandalkan. Salah satunya Closed-Circuit Television atau CCTV. Kamera pengintai ini terdiri atas dua jenis berdasarkan lokasi pemasangan, yakni kamera luar dan dalam ruangan (outdoor and indoor camera).
Menurut Marketing Manager Ezviz Indonesia, Oktavia Mega Wati, ada beberapa produk yang cocok untuk menjaga keamanan bisnis dengan kamera dalam ruangan. Ia pun menyodorkan Ezviz C6N dan C1HC.
Ezviz C6N dilengkapi fungsi IR pintar yang menggunakan pencahayaan inframerah canggih, sehingga kamera menangkap lebih banyak detail dalam cahaya redup. Perangkat ini juga memiliki motor penggerak 360 derajat di bagian kamera sehingga tiap sudut tempat usaha dapat terawasi.
"Pelaku usaha juga dapat berbicara dua arah dengan objek di kamera jika dirasa ada peristiwa mencurigakan," kata dia, Rabu, 30 Desember 2020. Berikutnya Ezviz C1HC, yang memiliki kualitas resolusi 1080p (full HD) dengan kualitas tayangan video jelas dan tajam.
Ezviz C1HC dilengkapi dengan lensa sudut pandang lebar dan penglihatan malam hari, berkat dua lampu inframerah. Perangkat itu memiliki fitur unik seperti deteksi gerakan dapat diatur untuk mengawasi area bisnis dan pengguna akan menerima notifikasi langsung ketika ada gerakan tertangkap dalam area pengawasan.
"Pengguna dapat berkomunikasi dua arah (two-way-talk) layaknya sebuah panggilan telepon melalui aplikasi Ezviz berkat speaker dan mikrofon yang tersemat di dalam perangkat C1HC," jelas Oktavia.
Komdigi Sering 'Digugat' Bandar Judol karena Hal Ini
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengaku kerap digugat oleh bandar judi online. Pemilik aplikasi kerap kali tidak terima dengan pemblokiran.
