Xiaomi Pantang Pakai Angka 13
- Gizmochina
VIVA – Xiaomi baru saja mengadakan acara besar di China, di mana mereka memperkenalkan smartphone terbarunya, Xiaomi Mi 11, serta versi terbaru dari antarmuka MIUI 12.5 yang merupakan penerus MIUI 12.
Pada generasi terbarunya ini, Xiaomi melengkapinya dengan peningkatan privasi besar-besaran, aplikasi yang dioptimalkan, dan kemampuan untuk menerima pemberitahuan dan melakukan beberapa pekerjaan pada perangkat Windows.
Dilansir dari situs GSM Arena, Selasa, 29 Desember 2020, raksasa teknologi China itu tidak mau disebut melakukan pembaruan kecil-kecilan. Justru sebaliknya. Xiaomi MIUI 12.5 adalah langkah maju yang besar dan akan menjadi kekuatan ponsel di tahun depan.
Xiaomi juga tidak mengungkapkan mengapa menjauh dari nomor 13 untuk MIUI terbarunya. Akan tetapi, tebakannya adalah mereka percaya dengan takhayul pada angka tersebut. Manajemen Xiaomi lalu membandingkan antarmuka MIUI 12.5 dengan iOS milik Apple, di mana mengklaim bahwa efek transisinya hampir sama.
Bukan itu saja. Xiaomi juga membanggakan diri sebagai perusahaan yang membawa aplikasi sistem paling sedikit jika dibandingkan dengan Apple, Huawei, Oppo, Vivo, dan Meizu. Xiaomi MIUI 12.5 menggunakan memori 20 persen lebih sedikit, 25 persen lebih hemat daya, dan penggunaan memori latar belakang rata-rata 35 persen.
Mereka juga menanamkan wallpaper dinamis baru, seperti puncak tertinggi Gunung Four Sisters di Sichuan, China. Suara notifikasi pemberitahuan akan memiliki empat nada berbeda, yang terinspirasi oleh berbagai tempat di seluruh dunia.
Berbicara tentang keamanan, Xiaomi MIUI 12.5 memungkinkan pengguna mencegah aplikasi mengakses lokasi, data pribadi, akses ke clipboard dan tidak menyimpan kata sandi atau informasi sensitif lainnya.
Lebih dari selusin model smartphone yang memenuhi syarat untuk versi beta dan masih terbatas untuk China. Semua perangkat Xiaomi Mi 10 akan bisa menggunakannya, Redmi K30, dan beberapa ponsel dari awal 2019 seperti Redmi Note 7 dan jajaran Xiaomi Mi 9.