COVID-19 Dongkrak Penjualan Monitor Komputer
- Pixabay
VIVA – Permintaan kuat yang didorong oleh bekerja dan belajar dari rumah selama pandemi COVID-19 telah membawa pasar monitor komputer pribadi (personal computer/PC) ke tingkat yang mengesankan pada kuartal III 2020.
Volume tumbuh 15,9 persen dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu, menurut perusahaan riset pasar International Data Corporation (IDC) dalam laporannya, dikutip Senin, 28 Desember 2020. Pengiriman monitor PC global jauh melampaui ekspektasi di lebih dari 37,5 juta unit.
Sebelum lockdown yang terjadi pada awal Maret lalu di banyak wilayah, ekspektasi untuk tahun ini tidak terlalu besar setelah kinerja 2019 yang solid yang dipimpin oleh migrasi PC komersial ke Windows 10 yang juga membantu tampilan.
Namun, kecepatan dan urgensi bisnis dan sekolah yang harus beralih ke mode virtual mendorong penggunaan PC, kemudian permintaan wajar untuk monitor. Baik kuartal kedua dan ketiga tahun ini, pengiriman monitor PC mengalami pertumbuhan tahun ke tahun (year on year/yoy) yang solid.
Bahkan, ketika volume keseluruhan meningkat secara signifikan, faktor penentu pasar yang telah lama terjadi berubah. Permintaan konsumen mendorong sebagian besar kenaikan baru-baru ini dengan hampir separuh pasar berasal dari ritel, setelah dalam beberapa tahun terakhir segmen bisnis berkontribusi lebih dari 60 persen volume.
Lima pemain teratas menguasai pangsa pasar yang lebih kecil pada kuartal ketiga dibandingkan tahun lalu karena anggaran TI bergeser, dan tingkat hunian kantor tetap rendah. Dell dan HP yang berfokus secara komersial mengalami kontraksi sementara saluran online dan yang berhubungan dengan konsumen langsung tumbuh.
Pertumbuhan tinggi pada segmen ritel dibanding bisnis membuat vendor besar seperti Dell Technologies mengalami kontraksi baik dalam pengiriman maupun pangsa pasar.
Pada kuartal III 2020, Dell mengirimkan 6,356 juta unit monitor PC, turun dari 6,483 juta pada periode sama tahun lalu. Penguasaan pangsa pasarnya juga turun dari 20 persen menjadi 16,9 persen.
"Kondisi sulit yang ditimbulkan oleh COVID-19 telah menyebabkan penilaian ulang yang tidak terduga dari monitor PC di rumah," kata Jay Chou, manajer riset IDC Quarterly PC Monitor Tracker.
Menurutnya, baik belajar, bekerja, atau bermain game, banyak konsumen memiliki pertimbangan baru untuk monitor mereka yang telah lama diabaikan karena ketidakpastian tentang kehadiran di kantor dan sekolah masih ada.
"Dengan inventaris yang masih pada tingkat yang sehat dan promosi yang menarik untuk game serta layar yang lebih besar, kami yakin momentum yang solid akan bertahan hingga paruh pertama tahun depan," paparnya.
Menurut Chou, selain tekanan permintaan yang meningkat, ekosistem monitor telah bergumul dengan kendala lain. Sementara manufaktur dan logistik China sebagian besar telah pulih, namun kekurangan beberapa komponen serta konsolidasi di antara pembuat panel telah menyebabkan kekhawatiran soal pemenuhan dan harga. (Ant)