Grab Bisa Diakses di AppGallery Huawei
- Nikkei Asia
VIVA – Raksasa teknologi China, Huawei, saat ini sedang dalam proses pembicaraan kerja sama dengan salah satu aplikasi transportasi online di Indonesia untuk bergabung di toko aplikasi Android milik mereka, AppGallery, yang merupakan pesaing Google Play Store.
Hal itu diungkapkan oleh Deputy Country Head Huawei CBG Indonesia, Lo Khing Seng. "Saat ini kami sedang dalam penjajakan proses kerja sama dengan aplikasi transportasi online. Antara Grab dan Gojek. Kami belum bisa kasih kisi-kisi, tapi sudah ada angin segar. Dalam 2-3 bulan ke depan kita akan publikasi," jelas dia.
Berdasarkan pantauan VIVA Tekno, Rabu, 16 Desember 2020, layanan Grab sudah tersedia di AppGallery. Aplikasi tersebut memiliki ukuran 212MB dan telah diunduh enam juta kali. Tapi jangan salah tanggap, karena layanan ini baru tersedia di Singapura.
Pengembangnya tertulis dengan nama GrabTaxi Holdings PTE.LTD., yang merupakan Grab Singapura. Sementara untuk Grab Indonesia adalah Grab Holdings.
"Grab adalah aplikasi pemesanan kendaraan, layanan pengiriman makanan dan solusi pembayaran tanpa uang tunai #1 di Asia Tenggara. Dengan aplikasi Grab, Anda akan mendapat layanan pemesanan paling nyaman untuk mobil pribadi dan taksi dari komunitas pengemudi terbesar di wilayah ini," demikian bunyi keterangan aplikasi Grab di AppGallery.
Layanan AppGallery mirip dengan Google Play Store di mana pengguna bisa mengunduh dan memasang beragam aplikasi pada ponsel Huawei milik mereka. Layanan ini juga boleh dibilang sebagai pengganti Google Play Store yang tidak hadir pada smartphone Huawei. Selain itu, Seng menyebut akan terus mengembangkan kerja sama dengan aplikasi top Indonesia untuk mempermudah penetrasinya ke pasar Tanah Air.
Dorong Warga Beralih ke Transportasi Umum, Pramono Bakal Bangun Sistem Ride and Park Tiap 500 Meter di Jakarta
Pramono Anung mengatakan bahwa dirinya akan mendorong masyarakat Jakarta untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.
