Samsung akan Jual Galaxy Z Fold Versi Murah

Samsung Galaxy Z Fold 2
Sumber :
  • The Verge

VIVA – President of Mobile Samsung, TM Roh, memberikan beberapa petunjuk tentang peta jalan produk perusahaan dalam sebuah posting blog. Dia mengkonfirmasi perusahaan akan mengadakan acara pada Januari 2021, dan kemungkinan yang akan dibawa adalah Galaxy S21.

Pengusaha Minta Pemerintah Tinjau Ulang Kebijakan Parkir DHE Setahun di Dalam Negeri

Dikutip dari situs The Verge, Rabu, 16 Desember 2020, Roh juga mengisyaratkan bahwa dukungan S Pen akan datang ke lebih banyak ponsel dan Samsung bermaksud untuk memperluas lini ponsel lipatnya dengan harga yang lebih murah.

Petunjuk yang memiliki dampak terbesar adalah adanya dukungan stylus untuk ponsel Galaxy di luar lini Note. Kabar tersebut telah terdengar selama beberapa waktu, namun ia mengklaim, Samsung akan menambahkan beberapa fitur yang paling disukai ke perangkat lain.

Trump Akan 'Senang' Jika Elon Musk Beli TikTok

Note tidak terlalu berbeda dengan seri S untuk saat ini, hanya terletak di stylus pen. Dukungan S Pen pada ponsel Galaxy S akan datang pada seri Z, seperti Z Fold dan mungkin Z Flip.

Roh juga mengonfirmasi bahwa Samsung akan memberikan detail lebih lanjut pada Januari mendatang. Saat itu Samsung diharapkan mengungkap lini Galaxy S21, satu atau dua bulan lebih cepat dari biasanya.

Viral! Dua Polisi di Bali Akui Terima Uang Rp200 Ribu dari Turis Kolombia: Uang Terima Kasih

S Pen bukan satu-satunya hal yang diisyaratkan. Dia juga mengatakan bahwa Samsung bermaksud untuk memiliki portofolio produk yang dapat dilipat dan ingin membuat kategori lebih mudah diakses oleh semua orang.

'Dapat diakses' yang dimaksud mengacu pada harga ponsel lipat, yang berkisar dari US$1.300- 2.000 atau Rp18-28 juta. Rumornya, akan ada Z Fold Lite sekitar tahun 2021. Tampaknya perusahaan asal Korea Selatan ini ingin menurunkan harga ponsel lipat secara signifikan untuk memperluas pasar. 

Aset kripto.

Pelantikan Trump Sebabkan Bitcoin Bergejolak, Investor Diminta Pantau Hal Ini

Fluktuasi ekstrem harga Bitcoin mulai terlihat menjelang detik-detik pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS ke-47. Investor diminta mewaspadai level ini, kenapa?

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025