Komputer Buatan China Kalahkan Milik Google
- SCMP
VIVA – Tim ilmuwan China telah mengembangkan komputer kuantum paling kuat di dunia, yang 100 triliun kali lebih cepat daripada superkomputer tercepat saat ini.
Dikutip dari situs Live Science, Rabu, 9 Desember 2020, tahun lalu Google mengatakan telah membangun superkomputer yang pertama, mengungguli superkomputer terbaik di dunia dalam kelompok kuantum.
Kemudian ada tim China, yang berbasis di University of Science and Technology of China, Hefei, melaporkan komputer kuantum mereka bernama Jiuzhang, 10 miliar kali lebih cepat daripada Google.
Dengan asumsi tersebut, Jiuzhang akan menjadi komputer kuantum kedua yang mencapai supremasi kuantum di dunia. Negeri Tirai Bambu itu telah berinvestasi besar-besaran dalam komputasi kuantum, menghabiskan US$10 miliar.
Negara ini juga menjadi pemimpin dunia dalam jaringan kuantum, di mana data yang dikodekan menggunakan mekanika kuantum dikirim melintasi jarak yang sangat jauh.
Komputer kuantum dapat mengeksploitasi matematika tidak biasa yang mengatur dunia kuantum, untuk mengungguli komputer klasik pada tugas-tugas tertentu.
Komputer China membuat perhitungan menggunakan sirkuit optik. Sedangkan perangkat Google, Sycamore, menggunakan bahan superkonduktor pada sebuah chip dan lebih menyerupai struktur dasar komputer klasik.
Keduanya tidak akan berguna jika digunakan sebagai komputer, dan Jiuzhang hanya dapat memecahkan satu jenis masalah. Teori yang memprediksi komputasi kuantum akan mengalahkan komputasi klasik telah ada selama beberapa dekade.