Cara Snapchat Singkirkan TikTok, Kasih Uang Content Creator Rp14 M
- The Independent
VIVA – Snapchat baru saja memperkenalkan fitur terbaru mereka, Spotlight, yang digadang-gadang sebagai senjata pamungkas untuk melawan TikTok. Selain itu, Snapchat juga akan memberi imbalan kepada para pembuat konten atau content creator terpopuler per harinya hingga akhir tahun ini yang totalnya mencapai US$1 juta atau Rp14 miliar.
Dikutip dari situs The Verge, Rabu, 25 November 2020, fitur tersebut akan memiliki tab khusus di Snapchat dan akan dirilis di 11 negara, termasuk Amerika Serikat (AS), Inggris, Prancis, Jerman, dan Australia.
Baca: Orangtua Bisa Awasi Anaknya Main TikTok
Para content creator atau pembuat konten ini bisa membuat video hingga 60 detik. Setelah pengguna masuk dalam menu tersebut, maka algoritma akan mengatur konten mana yang pengguna sukai, tergantung dari apa yang mereka lihat di waktu sebelumnya.
Keputusan membuat Spotlight, menurut Snapchat, didasarkan pada basis penggunanya. Berbeda dengan TikTok, fitur itu tidak memiliki komentar publik dan profil pengguna bisa dikunci. Snapchat telah memberi kode perihal fitur ini beberapa bulan lalu. Pada Agustus 2020, mereka mengumumkan akan membuat fitur musik dengan durasi pendek.
Adanya fitur Spotlight mengartikan Snapchat mengakui keberhasilan TikTok, mirip dengan apa yang diakui Instagram lewat Reels. Aplikasi tersebut telah dirilis awal tahun ini, yang mengizinkan penggunanya membuat video singkat yang bisa ditambahkan efek dan musik.
Sebelumnya, Snapchat adalah platform yang memiliki filter yang digunakan sebagai konten bagi para penggunanya. Nah, ternyata filter ini bisa dibuat sendiri lewat fitur Lens Studio, yang merupakan aplikasi desktop yang dirancang untuk para pengembang dan seniman untuk menciptakan, serta mendistribusikan Lens AR (Augmented Reality) di platform tersebut.