Gamer PUBG Mobile Dapat Kabar Gembira Jelang Akhir Tahun

PUBG Mobile
Sumber :
  • Dok. PUBG

VIVA – Game online PUBG Mobile dan PUBG Mobile Lite akan bisa dimainkan kembali di India setelah beberapa bulan diblokir. Kabarnya, akses game pertempuran asal China tersebut dibuka pada akhir tahun ini. Jalan yang ditempuh PUBG untuk kembali ke negeri Bollywood itu tidak mudah.

Indonesia-Turki Kerja Sama untuk 'Tangkis' Serangan Hacker

Mereka butuh bantuan dari berbagai pihak, termasuk induk usaha PUBG Corporation, Krafton Inc. Melansir laman 91mobiles, Senin, 9 November 2020, Krafton mengumumkan jika sedang melakukan kerja sama dengan layanan komputasi awan atau cloud computing Azure milik Microsoft.

Kesepakatan keduanya untuk menyelenggarakan berbagai produk dari perusahaan asal Korea Selatan termasuk PUBG untuk konsol, PC, serta mobile. Pihak Krafton mengatakan jika kerja sama ini akan menekankan privasi dan keamanan data.

Jadi Tersangka Baru Kasus Korupsi, Ini Peran Eks Manajer Indofarma

Hal ini semakin menguatkan kembalinya PUBG ke India karena memungkinkan data pribadi pengguna di negara itu dilakukan secara lokal, yakni pusat data Microsoft yang berada di sana. Kabarnya Krafton juga telah menyampaikan harapan pada streamer di India PUBG Mobile bisa kembali dapat dimainkan akhir tahun nanti.

Seperti diberitakan sebelumnya, India memblokir ratusan aplikasi asal China termasuk PUBG Mobile. Keputusan itu akibat sengketa wilayah antar dua negara di perbatasan Himalaya.

Mendagri Tito Jamin Data Pemilih Pilkada 2024 Tak Bocor

Saat itu PUBG Corporation menyatakan sedang mencari jalan agar PUBG Mobile bisa kembali ke India. Salah satunya mengambil hak waralaba dari Tencent untuk penerbit lokal India. Tencent merupakan salah satu raksasa teknologi asal China yang memiliki sebagian besar saha induk PUBG, Blue hole dan PUBG Corporation.

Usaha itu akhirnya berhasil, karena Tencent mengumumkan menghentikan akses PUBG ke servernya. PUBG Corp yang sekarang memiliki hak penerbitan asal PUBG Mobile di India dan bersiap kembali dengan bantuan Microsoft.

Pada awal September lalu, sebanyak 118 aplikasi ponsel China telah dilarang oleh pemerintah India, di tengah ketegangan kedua negara yang terus meningkat.

Aplikasi-aplikasi ini mencakup sejumlah produk perusahaan teknologi raksasa China, Tencent, yakni game video PUBG Mobile dan WeChat Work. Sebelumnya, pemerintah Inda juga melarang 59 aplikasi yang populer, termasuk TikTok, dengan alasan demi keamanan negara.

Praktisi IT dan Digital Marketing, Indra

Mempermudah Anggota, Digitalisasi Lebih Terjamin Keamanannya Dibanding Cash

Digitalisasi menjadi suatu yang terus dikembangkan saat ini. Termasuk dalam sektor keuangan yang mengembangkan transaksi digital seperti QRIS. Selain ini juga lebih aman.

img_title
VIVA.co.id
2 November 2024