Twitter Down, Semua Fitur Tak Bisa Diakses

Twitter (Imago/Ikon Images/G. Waters)
Sumber :
  • dw

VIVA – Twitter mengalami down atau tumbang. Media sosial berlogo burung biru ini tidak bisa diakses pada Rabu malam, 28 Oktober 2020.

Terpopuler: Taruna Akpol di Aceh Paksa Pacarnya untuk Aborsi, Detik-detik Kecelakaan Avega Hilang Kendali hingga Terbang

Pantauan VIVA Tekno, timeline atau lini masa media sosial tidak bisa di-refresh sehingga tweet yang baru diunggah tak muncul.

VIVA Tekno juga mencoba membuat tweet baru namun hasilnya tak bisa diunggah. Hanya muncul notifikasi jika cuitan masih dalam keadaan terkirim.

Tanpa Perlu Ribet! Kini Pengguna WhatsApp Bisa Buat Stiker Langsung dari Foto Selfie

Selain itu hampir semua fitur tidak bisa diakses. Misalnya kolom trending topics dan juga fitur pencarian serta fitur DM yang seluruhnya tak dapat dibuka.

Melansir laman Down Detector, laporan terbanyak terjadi sekitar pukul 21:30 hingga 21:50 WIB. Namun hingga sekarang Twitter masih tidak bisa diakses.

Terpopuler: Viral Perwira Polisi Tendang Pria Tua, Heboh Prajurit TNI Tewas Gantung Diri Gegara Hal Ini

Jumlah pelaporan tertinggi mencapai 2.000an orang. Laporan tersebut berasal dari Twitter versi website, aplikasi Android dan juga di iPhone serta iPad.

Masalah tidak bisa diakses ini terjadi di Indonesia dan sejumlah wilayah di dunia. Misalnya Singapura, Malaysia, India hingga ke Benua Amerika.

Warganet juga memenuhi kolom komentar di Down Detector. Mereka menyarankan untuk menggunakan VPN atau Virtual Private Network agar bisa mengakses Twitter.

Twitter down atau tumbang kali ini menjadi yang ketiga selama Oktober 2020. Sebelumnya juga terjadi pada 1 Oktober dan 16 Oktober kemarin.

Tiga Siswa SMA Keroyok Guru di Kelas

Terpopuler: 3 Shio Paling Sial di Tahun Ular Kayu, Viral Tiga Siswa SMA Keroyok Guru di Kelas

Berbagai artikel di kanal Trending tengah mencuri perhatian pembaca VIVA, mulai dari 3 Shio Paling Sial di Tahun Ular Kayu hingga Viral Tiga Siswa SMA Keroyok Guru.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025